nusabali

Perbekel Bebandem dan Duda Timur Lolos Audisi Paralegal Academy Award

  • www.nusabali.com-perbekel-bebandem-dan-duda-timur-lolos-audisi-paralegal-academy-award

AMLAPURA, NusaBali - Dua perbekel dari Karangasem yakni Perbekel Bebandem, Kecamatan Bebandem, I Gede Partadana, dan Perbekel Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, I Gede Pawana, lolos seleksi audisi paralegal Academy Award 2023. Mereka akan mengikuti seleksi lanjutan.

Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Prof Dr Widodo Ekatjahjana SH MHum yang mengeluarkan pengumuman hasil seleksi audisi itu, Nomor : PHN-HN.04.03-186. Perbekel Bebandem I Gede Partadana dan Perbekel Duda Timur I Gede Pawana mengakui, telah lulus seleksi audisi sebagai peserta Paralegal Justice Award 2023, saat dihubungi secara terpisah di ruang kerjanya, Jumat (19/5).

Partadana memaparkan peserta yang lulus seleksi audisi wajib mengikuti seleksi Paralegal Academy Award 2023. Nantinya akan memperebutkan gelar Paralegal Award 2023. Seleksi Paralegal Justice Award 2023, 29-31 Mei di Discovery Hotel Ancol Jakarta Utara, dan pengumumannya sekaligus penyerahan Trofi Paralegal Award 2023, 1 Juni 2023, puncak hari kelahiran Pancasila.

Awalnya, peserta mendaftar ikut seleksi 765 perbekel dan lurah se-Indonesia, setelah panitia melaksanakan seleksi administrasi yang lolos 565 perbekel dan lurah. Selanjutnya menggelar seleksi audisi, yang lolos 300 perbekel dan lurah. Dari 300 peserta itu, terbanyak dari Jawa Timur sebanyak 59 perbekel dan lurah, menyusul Bali sebanyak 45 perbekel dan lurah, dan peringkat ketiga, Jawa Barat sebanyak 27 perbekel dan lurah.

Partadana memaparkan, saat mengikuti audisi, indikator penilaiannya menyangkut pengalaman menyelesaikan sengketa di desa, upaya kelayakan investasi dan peningkatan sektor pariwisata yang sejauh mana mampu membuka lapangan kerja. "Nanti di seleksi paralegal academy, ada program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi peserta, dalam menyelesaikan sengketa dan advokasi,"  jelas Partadana.

Sebelum mendapatkan pelatihan, katanya, peserta dapat pembekalan dari ahli hukum dan praktisi hukum. Materinya menyangkut tata cara menyelesaikan sengketa dan advokasi, termasuk strateginya.

I Gede Pawana mengaku telah siap secara teknis, mengikuti seleksi lanjutan paralegal justice. Hal itu mengacu pengalaman menyelesaikan sengketa di tingkat desa selama ini. "Berdasarkan pengalaman menyelesaikan sengketa, maka kami akan beberkan dalam seleksi nanti, terutama menyangkut teknis penyelesaian sengketa, sehingga sampai tuntas, sehingga layak mendapatkan gelar sebagai juru damai desa," kata perbekel dari Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur.

Sebab, perbekel sebagai non litigation peacemaker (juru damai desa). 45 perbekel dan lurah dari Bali yang lolos ke seleksi paralegal justice, yakni Karangasem 2 perbekel, Tabanan 2 perbekel, Buleleng 8 perbekel, Denpasar 4 lurah, Jembrana 4 perbekel, Klungkung 5 perbekel, Badung 6 perbekel, Bangli 8 perbekel dan Gianyar 6 perbekel.7k16

Komentar