nusabali

Periksa 31 Saksi, Motif Masih Gelap

Kematian Pasangan Kekasih China di Hotel Intercontinental, Jimbaran

  • www.nusabali.com-periksa-31-saksi-motif-masih-gelap

DENPASAR, NusaBali - Awalnya aparat Polresta Denpasar kesulitan untuk menemukan penyebab peristiwa yang terjadi di hotel bintang lima tersebut. Polisi lalu menelusuri jejak kedatangan keduanya dari China ke Bali melalui Imigrasi.

Berdasarkan data imigrasi kedua korban tiba di Bali pada Kamis (27/4). Keduanya diketahui menginap di salah satu hotel berbintang di Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan. Keduanya datang ke Bali untuk berwisata hingga Selasa (2/5). 

Dua hari berada di Bali, tepatnya Sabtu (29/4) keduanya terlibat cekcok di hotel itu (di Sanur) hingga membuat Li Chiming coba bunuh diri dengan cara melukai tangan kanannya. Selain itu Li Chiming juga pindah ke hotel lain masih di kawasan Sanur dan meninggalkan kekasihnya Cheng Jianan. 

Jejak perjalanan Li Chiming ditelusuri polisi sampai di hotel kedua tempatnya menginap. Disana polisi mendapat informasi, korban datang dengan tangan kanan dalam kondisi diperban. Pada saat check in di hotel kedua itu, korban Li Chiming sempat ditanya pegawai hotel perihal kondisinya. Pada saat itu dia mengaku dirinya bukan kriminal. Dia luka karena cekcok dengan kekasihnya. 

Disisi lain korban Cheng Jianan juga ikut pindah hotel dari Sanur ke Hotel Intercontinental, Jalan Uluwatu, Kelurahan Jimbaran Kuta Selatan, Badung, pada Minggu (30/4). Di sana korban menginap di kamar 4223. 

Diberitakan sebelumnya, dua WNA asal China, Li Chiming dan Cheng Jianan ditemukan tewas dalam kondisi telanjang dan berlumuran darah di Hotel Intercontinental. Li Chiming ditemukan di dalam bathtub kamar mandi hotel. Posisinya terlentang dan telanjang bulat. Lehernya terlilit kain. Sementara Cheng Jianan ditemukan di teras koridor hotel. Posisi korban telentang. Tubuhnya berlumuran darah. Ditemukan luka pada sekujur tubuhnya. 

Kematian keduanya membuat geger penghuni hotel lainnya. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan oleh chief security hotel tersebut. Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Kuta Selatan langsung mendatangi TKP dan melakukan lamgkah-langkah kepolisian. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan keterangan 31 saksi dan hasil pemeriksaan medis tersebut, polisi menyimpulkan bahwa antara korban sedang terjadi perselisihan. Hanya saja sampai saat ini perselisihan keduanya belum berhasil terpecahkan. 

"Kami merangkai keterangan dari 31 orang saksi yang kami periksa untuk membuka dugaan penyebab kasus ini. Kita menelusuri jejak perjalanan keduanya. Ini untuk menggali informasi dan pengetahuan tentang kedua korban, sebab di lokasi TKP tidak ada saksi mata yang melihat kejadiannya," ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas saat gelar jumpa pers Rabu (17/5) siang. 7 pol

Komentar