nusabali

Bunuh Pacar Lalu Bunuh Diri

Kematian Pasangan Kekasih China di Hotel Intercontinental, Jimbaran

  • www.nusabali.com-bunuh-pacar-lalu-bunuh-diri

"Hasil otopsi kami simpulkan, luka-luka yang ada pada leher kanan dan kiri, kedua punggung tangan dan pergelangan tangan merupakan luka yang biasa terjadi pada orang yang melukai dirinya sendiri,”

DENPASAR, NusaBali
Misteri kematian pasangan kekasih Li Chiming, 24 (laki-laki) dan Cheng Jianan, 22 (perempuan) yang merupakan pasangan kekasih asal China di Hotel Intercontinental, Jalan Uluwatu, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung dibongkar Polresta Denpasar. 

Berdasarkan hasil penyelidikan, baik keterangan saksi, hasil otopsi oleh dokter forensik dari RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar dan hasil Laboratorium Forensik Polda Bali disimpulkan Keduanya mati karena dibunuh dan bunuh diri menggunakan kain dan pecahan botol. 

"Kami merangkai keterangan dari 31 orang saksi yang kami periksa untuk membuka dugaan penyebab kasus ini. Kita menelusuri jejak perjalanan keduanya. Ini untuk menggali informasi dan pengetahuan tentang kedua korban, sebab di lokasi TKP tidak ada saksi mata yang melihat kejadiannya," ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas saat gelar jumpa pers Rabu (17/5) siang. 

Untuk melengkapi informasi tersebut, polisi membutuhkan keterangan dari dokter berdasarkan otopsi terhadap kedua jenazah. Dalam hal ini kedua korban diotopsi oleh dokter forensik RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar yakni dr Dudut Rustyadi dan dr Kunthi Yulianti. 

Korban Li Chiming diperiksa oleh dr Dudut. Adapun hasil pemeriksaan ditemukan beberapa luka tersebar pada sekujur tubuh korban. Luka memar pada dahi kiri, pada anggota gerak mulai dari bahu kanan, lengan bawah, tungkai bawah, dan lutut luka memar. Selain itu di leher bagian kiri dan kanan ada luka lecet yang berbentuk garis yang panjangnya bervariasi. Dari hidung korban keluar busa halus.

Sementara hasil pemeriksaan dalam ditemukan memarnya, sesuai dengan luka luar. Ditemukan busa halus dari saluran pernafasan. Selain itu ditemukan tanda-tanda mati lemas atau kekurangan oksigen. 

Foto: Jumpa pers Polresta Denpasar terkait kematian pasangan kekasih asal China, Li Chiming dan Cheng Jianan di Hotel Intercontinental, Jalan Uluwatu, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan. -YUDA

"Dari temuan tersebut kami simpulkan ada kekerasan tumpul. Kalau busa halus sesuai dengan orang yang meninggal karena tenggelam. Bekas luka garis di leher sesuai dengan luka jeratan. Kami simpulkan penyebab kematiannya akibat masuknya air ke dalam saluran pernafasan hingga mati lemas," ungkap dr Dudut yang kemarin hadir langsung dalam jumpa pers di Polresta Denpasar. 

Sementara hasil pemeriksaan terhadap mayat dari Cheng Jianan terungkap beberapa fakta. Hasil pemeriksaan luar ditemukan 20 luka yang tersebar pada sekujur tubuh korban. Luka-luka tersebut bergerombol pada titik-titk tertentu yang bisa dijangkau oleh korban sendiri. Ada luka terbuka, lecet, gores, dan memar. 

Luka terbuka pada leher kiri dan kanan. Selanjutnya pada punggung kedua tangan, pada pergelangan kaki kiri dan punggu kaki kanan dan kiri. Di sekitar luka terbuka tersebut ditemukan luka lecet berbentuk garis pada dada dan perut, serta memar pada dahi. "Setelah kami analisis, luka terbuka adalah luka kekerasan tajam yang khas merupakan luka iris," ungkap dr Kunti yang kemarin juga hadir langsung memberikan keterangan pers di Mapolresta Denpasar. 

"Hasil otopsi kami simpulkan, luka-luka yang ada pada leher kanan dan kiri, kedua punggung tangan dan pergelangan tangan, kalau dilihat dari luka terbuka yang bergerombol ada yang dangkal ada yang dalam, juga luka lecet gores merupakan luka yang biasa terjadi pada orang yang melukai dirinya sendiri. Sebab kematian adalah kekerasan tajam pada leher yang menyebabkan terputusnya vena jugularis kanan dan kiri hingga menimbulkan pendarahan," bebernya. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan keterangan 31 saksi dan hasil pemeriksaan medis tersebut, polisi menyimpulkan bahwa antara korban sedang terjadi perselisihan. Hanya saja sampai saat ini perselisihan keduanya belum berhasil terpecahkan. 

Akibat perselisihan itu keduanya bertengkar hingga berujung pembunuhan terhadap Cheng Jianan dengan menggunakan benda tajam dan menjeratnya pakai kain pada leher dan direndam dalam air. Setelah itu Li Chiming bunuh diri dengan cara melukai tubuhnya pakai pecahan botol bir yang mereka pesan sebelumnya. 

"Kedua korban inikan sempat pisah hotel berawal dari cekcok mulut di salah satu hotel di Sanur. Keduanya kembali bertemu pada pada Minggu (30/4) sebelum kejadian pada Senin (1/5) dinihari. Sebelum kejadian keduanya sempat pesan lima botol bir di room service," ungkap Kombes Bambang yang kemarin juga didampingi Kasat Reskrim Kompol Losa Lusiano Araujo. 7 pol

Komentar