nusabali

Dua Hari, Dua Mobil Terjebak di Pasir Pantai

  • www.nusabali.com-dua-hari-dua-mobil-terjebak-di-pasir-pantai

MANGUPURA, NusaBali - Dalam dua hari belakangan ini, ada dua mobil terjebak di pasir pantai yang ada di wilayah Badung Selatan. Walhasil, dua mobil itu harus dievakuasi menggunakan towing dan bantuan dari warga.

Mobil terjebak di tengah pasir pantai yang pertama terjadi di Pantai Timbis, Kecamatan Kuta Selatan, pada Rabu (17/5). Dalam insiden itu, sang pengemudi datang ke lokasi dengan mobil Pajero pada pukul 07.00 Wita. Pengemudi itu pun langsung masuk ke area pantai dan berniat foto-foto di sana.

Sayangnya, mobil itu justru tenggelam dalam pasir dan harus dievakuasi menggunakan towing. Mobil apes itu pun baru berhasil dievakuasi ke titik aman pada pukul 09.00 Wita.

Untuk kejadian kedua, pada Kamis (18/5), mobil yang terjebak di pasir pantai itu jenis mobil Suzuki Vitara 4x4 dengan polisi AA 7310 DD. Mobil off road yang dikendarai bule Rusia itu terjebak di Pantai Sekeh, Kecamatan Kuta, Badung. Saat itu, bule Rusia itu hendak menurunkan muatan berupa satu unit jetski sekitar pukul 10.00 Wita. Namun, lagi-lagi mobil tersebut langsung tenggelam di tengah pasir.

Ketua Kelompok Nelayan Mina Segara Pantai Sekeh I Wayan Pagi, mengatakan, bule Rusia itu sebetulnya sudah biasa beraktivitas di Pantai Sekeh. Dia datang dan mengendarai mobilnya menuju bibir Pantai Sekeh, untuk bermain jetski. “Selama ini tidak ada larangan terhadap WNA itu, karena pantai ini kan wilayah milik negara, kami tidak bisa melarang. Ya, jadi dia biasa datang dengan mobil dan menurunkan jetski,” katanya, Kamis siang.

Selama ini, kata dia, aktivitas sang bule itu dilakukan secara lancar. Tidak pernah ada kendala atau terperosok dalam pasir di Pantai Sekeh, sehingga diduga kuat, hal tersebut terjadi karena adanya kerusakan pada kendaraan itu sendiri. “Mobil yang dikendarai bule itu four wheel drive (4WD). Tapi sepertinya hari ini keempat rodanya tidak bergerak, sehingga tidak bisa keluar saat terjebak di pasir,” katanya lagi.

Diungkapnya pula, peristiwa serupa sesungguhnya sudah sering terjadi di pesisir Pantai Sekeh. Biasanya anggota kelompok nelayan yang memberikan bantuan tenaga, sehingga kejadian ini bukan pemandangan yang baru. “Ini sudah beberapa kali terjadi. Ada bule dan orang Bali juga pernah terjebak. Kita (kelompok nelayan) dan masyarakat pasti membantu,” katanya. 7 dar

Komentar