nusabali

Evaluasi Perkuliahan, UT Gelar Rakorda

  • www.nusabali.com-evaluasi-perkuliahan-ut-gelar-rakorda

AMLAPURA, NusaBali - Universitas Terbuka (UT) Denpasar menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) melibatkan 2 SALUT (Sentra Layanan UT) dan 13 Pokjar (kelompok kerja) se-Bali.

Rakorda dipimpin  Direktur UT Denpasar Agus Tatang Sopandi SSn MSi, di Hotel Ramayana, Banjar Mendira, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, Karangasem, Senin (15/5). Tujuan inti kegiatan, mengevaluasi proses perkuliahan selama tahun 2022.

Utusan dari 2 SALUT yang hadir dari Jembrana dan Buleleng. Hadir juga 13 Pokjar, di antaranya dari Jembrana 3 Pokjar, Karangasem 2 Pokjar, Klungkung 2 Pokjar, Buleleng 2 Pokjar, dan lain-lain.

Turut mendampingi Agus Tatang Sopandi saat memimpin Rakorda, Manager Registrasi dan Marketing UT Denpasar I Gede Suardika, Manager Layanan Bantuan Belajar dan Ujian Kadek Masakazu, dan sejumlah stafnya.

Agus Tatang Sopandi memaparkan, perkuliahan UT se-Bali tahun 2022 melibatkan 10.467 mahasiswa, secara teknis tidak ada kendala. Semua terlayani dengan optimal, apalagi di daerah telah ada Salut dan Pokjar, sebagai perpanjangan tangan UPBJJ (Unit Program Belajar Jarak Jauh) UT Denpasar. 

"Pertemuan ini juga untuk memperkuat jalinan mitra kerja UT Denpasar dengan Salut dan Pokjar di kabupaten/kota se-Bali," jelas  Agus Tatang Sopandi.

Salut, jelas dia, selama ini bertugas melayani, mendekatkan, dan memudahkan akses layanan kepada mahasiswa atau calon mahasiswa. Tugas dimaksud  terkait informasi UT, perkuliahan, kepentingan registrasi, perolehan bahan kuliah, dan kegiatan lain.
Tambah Agus Tatang, tugas Pokjar hanya sebatas membantu menyeberluaskan informasi tentang potensi calon mahasiswa UT di wilayah Pokjar masing-masing, juga membantu calon mahasiswa dalam proses registrasi.

Sehingga katanya begitu pentingnya pelaksanaan rakorda, agar segala yang menyangkut kebijakan UT, terserap pada Salut dan Pokjar.

Disinggung tentang di Bali hanya baru terbentuk 2 Salut, dia menyebut sebentar lagi akan dibentuk satu Salut di Karangasem sehingga ada 3 Salut. ‘’Sebab, syarat mendirikan salut, ada dukungan gedung, SDM, sarana dan prasarana, dan dukungan masyarakat," katanya.

Berbeda dengan di Badung dan Denpasar, tidak perlu ada Salut, karena layanannya langsung di UT Denpasar.

Rakorda tersebut diselenggarakan setiap setahun sekali. Tempat Rakorda berpindah-pindah agar bergantian jadi tuan rumah. Staf Administrasi Pokjar Tabanan  AA Made Mayadewi memaparkan, secara teknis perkuliahan dan layanan untuk mahasiswa atau calon mahasiswa di Tabanan, tidak ada kendala. "Selama ini di Tabanan layanan lancar-lancar saja," jelasnya.7k16

Komentar