nusabali

Pasek Suardika Serahkan Jabatan Ketum PKN ke Anas

  • www.nusabali.com-pasek-suardika-serahkan-jabatan-ketum-pkn-ke-anas

JAKARTA, NusaBali - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika membuat keputusan mengejutkan. Pasek Suardika berencana menyerahkan jabatan ketua umum partainya kepada Anas Urbaningrum (AU). 

Penyerahan jabatan akan dilakukan sekitar bulan Juli 2023 mendatang.

Pasek Suardika selama ini dikenal sebagai loyalis Anas, ketika masih menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Pasek Suardika yang mantan Ketua Komisi III DPR RI ini mengatakan, dengan ketulusan hati melepas jabatan Ketum PKN untuk diserahkan ke Anas.  

"Dengan ketulusan hati, dengan keikhlasan jiwa saya telah bersiap menyerahkan jabatan Ketua Umum PKN kepada Mas Anas," kata Pasek Suardika, Jumat (12/5). Pasek Suardika menjelaskan, PKN akan makin kuat jika di pimpin oleh sosok politisi berdarah dingin seperti Anas.

"Etape pertama lolos Kumham, etape kedua lolos KPU dan kini etape ketiga setengah jalan masih saya. Nanti, setelah Mas Anas bebas murni menjalani CMB (Cuti Menjelang Bebas) akan saya serahkan jabatan ketua umum saya kepada beliau. Sekarang saya masih tuntaskan secara maksimal," kata Pasek Suardika.

Penyerahan posisi ketum nantinya melalui Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) yang akan berlangsung diantara moment kelahiran Pasek Suardika dan Anas. Anas lahir 15 Juli 1969 dan Pasek Suardika pada 21 Juli 1969. "Ini bisa menjadi hadiah ulang tahun kami. Lantaran kami lahir hanya selisih satu minggu saja," ucap mantan advokat senior ini.

Kelak mereka akan membuat konsep dwi tunggal sebagai bentuk value politik yang mengedepankan persahabatan, perjuangan bersama dan jauh dari nuansa rebutan-rebutan kekuasaan di internal. "Saya ingin membangun kultur politik bahwa dalam politik bukan haus jabatan yang harus ditampilkan, tetapi bagaimana mengatur formasi agar ide dan gagasan bisa berjalan dengan maksimal. Sebab, politik itu kontestasi ide gagasan kebangsaan," kata Pasek Suardika.

Mantan Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini mengatakan, dirinya sudah bertemu dengan Anas dan sudah meminta langsung kesediaannya memimpin PKN. "Kami sudah bertemu. Dalam waktu dekat atau usai urusan pencalegan, saya juga akan ajak semua Kapimda bertemu langsung secara khusus sehingga pertengahan Juli nanti segera dilakukan peralihan," terang Pasek Suardika.

Ketika ditanya setelah tidak jadi Ketum akan menempati posisi apa di partai, Pasek Suardika mengatakan posisi tidak penting baginya. "Yang pasti posisinya mengawal agar Mas AU bisa maksimal memimpin PKN ke depannya, " kata mantan wartawan ini.

PKN merupakan salah satu parpol termuda yang lolos dan ikut di Pemilu 2024 mendatang. Saat penetapan dan pengambilan nomor urut, PKN mendapatkan nomor urut sembilan. Nomor yang dulu lekat dengan partai asal dari Pasek Suardika dan dan Anas yaitu Demokrat. k22

Komentar