nusabali

Andalkan Serangan Balik

  • www.nusabali.com-andalkan-serangan-balik

Kami akan mengandalkan kecepatan Irfan Bachdim atau Yabes Roni di lini depan. Kecepatan mereka diharapkan mampu menciptakan peluang.

Timnas vs Puerto Rico, Malam Ini

SLEMAN, NusaBali
Tim Nasional Indonesia akan mengandalkan strategi serangan balik saat berhadapan dengan Puerto Riko, dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6) malam ini. Timnas mewaspadai postur lawan yang jangkung.

Asisten pelatih Timnas, Bima Sakti menuturkan, Puerto Riko memiliki banyak pemain dengan kualitas bagus dan berpostur tinggi. Mereka pasti akan mengandalkan bola-bola atas menggempur pertahanan Indonesia.

"Puerto Riko punya dua striker yang posturnya tinggi dan kuat (duel udara)," ujar Bimas Sakti.

Untuk mengatasinya, Bima meminta anak asuhnya memenangkan setiap duel udara sambil didukung second ball yang kuat. Lalu Irfan Bachdim dkk harus kompak saat bertahan, serta disiplin kembali ke posisi masing-masing.

"Kalau bisa rebut bola langsung passing positif ke depan untuk melakukan counter attack," kata Bima Sakti.

Untuk menerapkan strategi ini, timnas mengandalkan kecepatan Irfan Bachdim dan Yabes Roni di lini depan. Kecepatan mereka diharapkan mampu menciptakan peluang, karena rata-rata pemain Puerto Riko tidak secepat pemain dari kawasan Asia.

Sementara itu, latihan perdana Timnas Indonesia hanya diikuti 20 pemain. Gelandang Persija, Hargianto, dan pemain Persela Ahmad Nur Hardianto hanya berlatih ringan di pinggir lapangan karena cederanya belum sembuh total.

Pada latihan, Luis Milla memfokuskan serangan balik. Pemain dilatih menjaga posisi dengan jarak 40-45 meter di lini pertahanan. Usai latihan, timnas menjalani latihan resmi Senin malam 12 Juni 2017. Puerto Rico juga dijadwalkan menjajal rumput Stadion Maguwoharjo pada hari yang sama. Keduanya lalu akan bertanding hari Selasa malam 13 Juni 2017.

 Timnas Indonesia tiba di Yogyakarta pada Minggu siang dan langsung menggelar latihan pada malam harinya.

Dari daftar pemain yang masuk skuat Garuda, pelatih Luis Milla memanggil sejumlah pemain senior untuk melengkapi pilar dari timnas U-22. Para pemain senior itu adalah gelandang Bayu Pradana, kiper Kurnia Meiga, dan penyerang Irfan Bachdim.

Tidak ketinggalan pemain naturalisasi Stefano Lilipaly yang juga bergabung. Pemain klub Belanda, SC Cambuur ini absen saat Indonesia uji coba melawan Kamboja, 8 Juni 2017.  Ada 22 pemain dipersiapkan untuk uji coba melawan Puerto Riko. ant

Komentar