nusabali

Kumat Lagi, ODGJ Nyaris Bakar Rumah

  • www.nusabali.com-kumat-lagi-odgj-nyaris-bakar-rumah

TABANAN, NusaBali - Masih ingat I Komang Arsana, 38, yang naik ke kap mobil di RSUD Singasana Tabanan? Kini Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini kembali berulah. Setelah pulang dari RSJ di Bangli, Komang dilaporkan hendak membakar rumahnya. 

Sialnya dia pun kena kecipratan api hingga bagian tubuhnya terluka bakar hingga menjalani perawatan di RSUD Tabanan. 

Dari informasi dihimpun, kejadian tersebut dilakukan Komang Arsana pada Rabu (10/5) pukul 18.00 Wita. Komang Arsana yang baru pulang 7 hari dari RSJ Bangli tiba-tiba membakar kasur rumahnya. Kemudian api membesar sampai membakar lemari. Dan parahnya karena tak ada yang berani melarang, api pun mengenai tubuh Komang. 

Akibat kejadian tersebut dia harus mengalami luka bakar di bagian tangan hingga paha kiri. Dan Rabu malam itu pun Komang dilarikan ke RSUD Tabanan. Evakuasi oleh warga pun berjalan menegangkan dengan dibantu polisi dan Satpol PP Tabanan. Agar tak mengamuk tangan Komang  diikat. 

Kapolsek Pupuan Iptu I Wayan Sudiarba membenarkan perihal ODGJ yang terluka akibat kasur yang dibakarnya sendiri. "Pada saat kasus itu dibakar ada istrinya. Karena istrinya tak berani mendekat, akhirnya api membesar melukai bagian tubuh. Dan saat ini dia (Komang Arsana) sudah menjalani perawatan di RSUD Tabanan," tegasnya. 

Terpisah Kasat Pol PP Tabanan Gede Sukanada mengatakan, penanganan ODGJ Komang Arsana sudah dilakukan sesuai prosedur. Awalnya dia mendapat laporan bahwa Komang Arsana kembali berulah hendak bakar rumah. "Tim turun sore itu, banyak warga tak berani dekat dan menunggu kami (Satpol PP)," jelasnya. 

Menurut dia sesuai informasi yang diterima sebelum membakar rumahnya Komang Arsana sepulang dari RSJ sudah sempat tidur di pinggir jalan. "Kembali berulah ini apa yang kurang, apa putus obat, atau seperti apa. Tidak hanya Satpol PP saja dalam penanganan ini ada Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial," jelasnya.

Untuk itu dia berharap penanganan ODGJ pasca pulang dari RSJ harus dipantau secara bersama. Jangan sampai menunggu ngamuk dan berulah karena akan berakibat fatal. "Ini untung lagi dia luka, kalau tidak luka susah mengamankan karena dia (Komang Arsana) badannya besar serta tenaganya kuat. Walaupun sudah diberikan obat penenang, tetap tak bisa dikendalikan," akunya. 

Dan saat ini kata Sukanada, Komang Arsana masih menjalani perawatan di RSUD Tabanan. Sebelum dilarikan ke RSUD Rabu malam sudah sempat dilakukan penanganan luka awal. "Luka bakarnya cukup serius karena saat terbakar tidak ada berani mendekat, takut ngamuk," tandasnya. 

Terpisah Direktur RSUD Tabanan dr Gede Sudiarta menjelaskan saat ini Komang Arsana masih dalam perawatan. Dia mengalami luka bakar grade II B 20 persen dengan luka di bagian siku kiri, kemudian betis kiri dan paha kiri. "Pasien stabil kondisinya," ungkapnya. Sementara untuk pengamanan telah dilakukan oleh petugas keamanan rumah sakit. "Security sudah siap stand by menjaga di dekat kamar," tandasnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Sosial kabupaten Tabanan, I Gede Nyoman Gunawan menjelaskan, untuk penanganan ODGJ sudah ada Tim Penanganan Kesehatan Jiwa Masyarakat yang dipimpin oleh Asisten 1 Setda Tabanan. “Tim ini bergerak cepat setiap ada kasus di lapangan sesuai dengan tugas masing-masing. Tugas kami di Dinas Sosial hanya memfasilitasi administrasi yang dibutuhkan untuk perawatan. Misalnya saja ODGJ yang belum punya KIS (Kartu Indonesia Sehat) ya kami buatkan, termasuk pendekatan keluarga, jadi tidak seperti sebelumnya,"terangnya.

Disinggung apakah Komang Arsana ini nantinya bisa ditempatkan di rumah singgah milik Dinas Sosial di Wanasara, Gunawan mengatakan dengan kondisi ODGJ yang kambuhan atau cepat kambuh ini tentunya akan sangat kesulitan untuk bisa bergabung atau dititipkan di rumah sosial. "Kasusnya beda, yang tidak terlalu parah baru bisa di sana (Wanasara). Kalau yang cepat kambuh tentu masih perlu perawatan khusus, hanya dokter yang bisa menjelaskan, biar saya tidak salah komentar nanti. Yang jelas tim sudah bergerak cepat," katanya. 7des

Komentar