nusabali

Momen Akrab Koster-Giri Prasta, Giri Prasta: Gubernur-Bupati Wajar Kompak

  • www.nusabali.com-momen-akrab-koster-giri-prasta-giri-prasta-gubernur-bupati-wajar-kompak

MANGUPURA, NusaBali - Belakangan ini Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta selaku Ketua DPC PDIP Badung dan Gubernur Bali I Wayan Koster sebagai Ketua DPD PDIP Bali beberapa kali tampil kompak dalam acara penyerahan hibah aset Pemprov Bali ke sejumlah desa adat dan dinas di Kabupaten Badung.

Momen kekompakan itu pun ditafsirkan beragam, salah satunya kemungkinan keduanya akan berpaket sebagai Cagub-Cawagub di Pilgub Bali 2024 mendatang.

Dimintai komentar mengenai hal tersebut, Bupati Giri Prasta menjawab santai. Menurutnya, kekompakan tersebut adalah wajar jika kaitannya untuk melaksanakan tugas-tugas dan kewajiban sebagai pemimpin daerah. “Saya tidak berbicara tentang paket apapun itu. Ketika kami melakukan tugas bersama-sama sebagai gubernur dan bupati, wajar dong (kompak),” ujarnya kepada wartawan usai pendaftaran bakal caleg PDIP untuk DPRD Badung di Pemilu 2024 ke KPU Badung, Kamis (9/5).

Giri Prasta menegaskan, terkait paket Cagub-Cawagub tersebut dirinya tidak berani mendahului keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Bagi Giri Prasta, sebagai petugas partai memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas dengan baik. “Kaitannya dengan paket itu, maaf beribu maaf, itu saya tidak pernah berani melampaui apa yang nanti menjadi keputusan Ketua Umum PDIP. Kita selaku petugas partai, ya melaksanakan tugas dengan baik. Yang penting kesejahteraan masyarakat, krama Badung lebih meningkat. Astungkara bisa ke tingkat Bali kesejahteraan itu,” ungkapnya.

Disinggung bila ditugaskan mendampingi Koster dalam Pilgub 2024 nanti, Giri Prasta pun meminta jangan berandai-andai. Karena keputusan ada di tangan Ketua Umum PDIP. “Jangan berandai-andai. Masih jauh ya,” terang Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung ini. Lantas, ke mana langkah Giri Prasta usai menjabat Bupati Badung nanti? Giri Prasta enggan membeberkan. Yang jelas, kata dia, mengabdi bisa di mana saja. “Yang jelas saya bagaimana harus bisa sehat, kuat, dan bermanfaat bagi orang lain. Di mana pun saya, toh tetap bisa mengabdikan diri,” pungkasnya. 7 ind

Komentar