nusabali

Kapolresta Ngopi Bareng Mahasiswa Papua

  • www.nusabali.com-kapolresta-ngopi-bareng-mahasiswa-papua

MANGUPURA, NusaBali - Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas ngopi bareng dengan 26 mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa dan Masyarakat Papua (Immapa) di Waroeng Betawi Ahong, Jalan Raya Kampus Unud, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Minggu (7/5).

Puluhan mahasiswa asal Bumi Cendrawasih tersebut dikumpulkan dalam rangka koordinasi untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas wilayah hukum Polresta Denpasar yang meliputi seluruh Kota Denpasar dan Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan di Kabupaten Badung. 

Dalam kesempatan itu Kapolresta meminta kepada para mahasiswa untuk tidak melakukan kegiatan yang mengganggu Kamtibmas. Saat ini di wilayah Kuta Selatan sedang digelar beberapa pertemuan yang merupakan side even Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Diharapkan event berskala internasional yang puncaknya pada 9-11 Mei di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur berjalan lancar. Suksesnya acara tersebut adalah kebanggaan Indonesia di mata dunia. 

"Adik-adik saya mahasiswa dari Papu diajak untuk bersinergi menjaga situasi Kamtibmas selama KTT ASEAN ini berlangsung. Bali digunakan sebagai akomodasi penginapan oleh beberapa tamu VVIP dan beberapa rangkaian event KTT Asean," ungkap Kombes Bambang. 

Kapolresta juga meminta kepada mahasiswa agar menyampaikan kepada polisi jika ada permasalahan, sehingga dapat diselesaikan bersama. "Kami siap menerima semua masukan, apalagi kalau ada permasalah pasti segera kita atasi dengan cepat," lanjut perwira melati tiga di pundak ini yang kemarin didampingi Kasat Intelkam Kompol I Wayan Sudita.

Sementara itu salah satu mahasiswa Papua bernama Yohan mengapresiasi langkah Kapolresta Denpasar dan jajaran. Yohan mengaku bahwa dirinya dan beberapa rekan mahasiswa yang murni datang ke Bali untuk belajar dan kuliah dengan harapan ke depannya dapat membangun dan memajukan Papua.

“Adanya aksi demo yang sering dilakukan oleh sekelompok orang dari Papua sangat mengganggu kami yang juga sama-sama dari Papua. Padahal kami tidak ikut namun terkena imbasnya,” pungkasnya.

Para mahasiswa mohon dukungan Kapolresta Denpasar, dimana mereka berencana akan mengadakan turnamen futsal pada bulan Juli 2023 mendatang yang akan mengundang para mahasiswa Papua seluruh Indonesia. Turnamen itu merupakan turnamen tahunan. 7 pol

Komentar