nusabali

Ketut Mahadewi Dapat ‘Suporter Khusus’ dari Bali

  • www.nusabali.com-ketut-mahadewi-dapat-suporter-khusus-dari-bali

Kiprah pebulutangkis pelatnas Cipayung Ni Ketut Mahadewi Istarani mendapat dukungan khusus dalam Super Series Premier Indonesia Terbuka, di Jakarta Convention Center, 12-18 Juni. Pasalnya, keluarga Ketut Mahadewi di Bali datang ke Jakarta,  Selasa (13/6) besok.

JAKARTA, NusaBali
Menurut Ketut Mahadewi, Minggu (11/6, keluarga yang datang adalah ibu, bapak, kakak pertama dan kakak ketiganya. Kedatangan mereka tahun ini merupakan kedua kali. Ketika Indonesia Open 2016, mereka juga datang memberikan suport. 

Mereka memberikan dukungan layaknya supporter Indonesia lainnya. Mereka menyemangati Ketut Mahadewi dan pasangan gandanya Anggia Shitta Awanda. Disaksikan langsung keluarga tak membuat ia grogi. Justru menambah semangat meraih kemenangan.

Bagi Ketut Mahadewi, kedatangan keluarga menyaksikan langsung dirinya bertanding cukup menyenangkan. Ia akan berusaha main sebaik mungkin agar meraih prestasi membanggakan. Hanya saja tahun lalu ia hanya sampai delapan besar. 

Tahun ini, ia ingin prestasinya lebih bagus lagi. Ia mempersiapan diri dengan baik. Latihan selama bulan puasa pun dilakoni. Ia juga menggunakan kesempatan menjajal lapangan pertandingan pada Sabtu (10/6) dan Minggu pagi (11/6).

"Baru pertama kali saya bertanding di JCC. Biasanya di Istora Senayan. Disini ada tiga lapangan. Saya dan Anggia mencoba ketiga-tiganya. Dari sisi lapangan tidak jauh berbeda dengan di Istora," jelas Ketut Mahadewi. 

Ketut Mahadewi/Anggia sendiri baru bertanding pada Rabu (14/6). Mereka bertemu dengan pemain Indonesia lainnya yang menjalani kualifikasi. 

Namun ia belum mengetahui lawan, dan menunggu hasil kualifikasi Senin (12/6). Setelah berhadapan dengan sesama pemain Indonesia di babak pertama, Ketut Mahadewi/Anggia bertemu ganda putri dari China atau Korea, Bao Yixin/Tang Jinhua (China) dan Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan (Korea). 

Ketut /Anggia pernah menang saat bertemu pasangan Korea di Indonesia Open 2016. "Di kejuaraan lain, kami juga pernah kalah dari mereka. Posisinya, satu sama," imbuh Ketut Mahadewi.

Sementara dengan ganda China belum pernah bertemu. Meski begitu, pasangan China yang baru saja ditendemkan ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab salah satu dari mereka adalah juara di Indonesia Open 2016. 

"Dari China pasangan baru, tapi Tang Jinhua merupakan salah satu juara Indonesia Open 2016 lalu. Jadi saya tidak bisa prediksi bertemu pasangan mana di babak kedua nanti," papar Ketut Mahadewi.  k22

Komentar