nusabali

Diskoperindag Sidak SPBU

  • www.nusabali.com-diskoperindag-sidak-spbu

Petugas Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Jembrana menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke 7 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)  di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Senin (12/6).

NEGARA, NusaBali

Sidak bertujuan memastikan keamanan jumlah stok BBM menjelang angkutan Lebaran sekaligus mengantisipasi kecurangan pengisian BBM di SPBU. Petugas Diskoperindag melakukan pengujian menggunakan bejana ukur atau alat uji pompa ukur BBM.

SPBU yang disasar dalam sidak kemarin baru mencakup di tiga kecamatan yakni Kecamatan Pekutatan, Mendoyo, dan Jembrana. Sebenarnya, ada 8 SPBU di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk di tiga wilayah kecamatan tersebut. SPBU di Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan belum dapat dipastikan ukuran pengisian BBM-nya lantaran bejana ukur di SBPU itu rusak. “Semua SBPU wajib punya bejana ukur. Bejana di SBPU Pulukan dalam keadaan bocor, sehingga belum kami pastikan takarannya,” ungkap Kasi Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Diskoperindag Jembrana, I Putu Pramita. Ditegaskan, SPBU Pulukan memastikan segera memperbaiki bejana.

Menurutnya, dari 7 SPBU yang sudah dicek takaran pengisian BBM-nya dinyatakan tidak ada masalah. Malahan ada 2 di antara SPBU tersebut yakni SBPU di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo dan SPBU di Jalan Ngurah Rai, Kecamatan Jembrana menunjukkan hasil takaran plus 10 atau melebihi takaran standar yang ditentukan Pertamina. “Kalau plus itu, ya masyarakat diuntungkan. Kalau lain-lainnya, semua sudah pasti pas dan masih dalam batasan takaran standar. Tidak ada temuan takaran merugikan konsumen,” terang Putu Pramita.

Terkait temuan takaran plus itu, menurutnya, pihak SPBU di Penyaringan memastikan akan melakukan kalibrasi ulang terhadap mesin pengisian BBM-nya. Mengingat, SPBU bersangkutan kebetulan sudah dijadwalkan menjalani tera ulang pada 18 Juli nanti. Sedangkan pihak SPBU di Jalan Ngurah Rai belum memastikan melakukan kalibrasi ulang terhadap mesin pengisian BBM-nya karena jadwal tera ulang SPBU bersangkutan jatuh pada bulan November 2017 nanti. “Memang ada jadwal rutin untuk tera ulang. Tetapi kalau tidak jadwalnya, harus mengelurkan biaya sendiri. Yang berhak untuk melakukan tera ulang yakni petugas khusus dari Metreologi Legal yang sementara ada di Buleleng,” jelasnya.

Rencananya, sidak ke SPBU di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana yang belum tersentuh di Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya dilanjutkan Selasa (13/6) hari ini. Sesuai data SBPU di jalur utama selama angkutan Lebaran se-Kabupaten Jembrana, ada 6 SPBU di dua wilayah kecamatan tersebut yakni di Desa Kaliakah, Desa Banyubiru, Desa Tuwed, Kelurahan Gilimanuk, dan 2 di Desa Melaya, yaitu di Batukarung dan Sumbersari. “Selain mengetes pengisian BBM, kami sekalian memantau kepastian stok BBM menjelang angkutan Lebaran. Semuanya masih aman,” tandas Pramita. *ode

Komentar