nusabali

Anggaran Terbatas, Dinas Pariwisata Hanya Gelar Promosi ke Jogjakarta

  • www.nusabali.com-anggaran-terbatas-dinas-pariwisata-hanya-gelar-promosi-ke-jogjakarta

DENPASAR, NusaBali - Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Denpasar di tahun 2023 hanya melakukan promosi wisata atau sales mission di dalam negeri. Promosi kali ini hanya menyasar satu daerah yakni Jogjakarta pada Maret 2023 lalu. 

Kepala Disparda Kota Denpasar MA Dezire Mulyani mengatakan sales mission digelar terbatas karena keterbatasan anggaran. Meskipun demikian, Disparda akan mengikuti sales mission yang digelar Asita di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, sekitar Juni atau Juli 2023 mendatang.

“Tahun ini hanya di dalam negeri. Kami tidak melakukan sales mission ke luar negeri seperti sebelumnya. Anggaran kami terbatas untuk itu,” ucap Dezire, Selasa (25/4).

Selain itu, pihaknya juga akan memanfaatkan event di Denpasar untuk melakukan promosi pariwisata. Terdekat, dia menyebut Disparda akan menggelar perayaan Hari Tari Sedunia pada 29 April 2023. Pemkot akan memperingati Hari Tari Sedunia dengan kegiatan Naluriku Menari (Name).
Event ini merupakan yang kedua, dan kali ini digelar di kawasan Taman Kota Lumintang, Denpasar Utara. Sebanyak 2.000-an penari akan dilibatkan dalam acara ini.

Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf Disparda Kota Denpasar I Wayan Hendaryana, menambahkan tahun ini tema yang diambil adalah Menari Mengalir Seperti Air Cipta Akan Peradaban. "Sampai saat ini sudah ada 2.145 penari yang mendaftar, dan jumlahnya masih bisa bertambah," kata Hendaryana.

Peserta yang terlibat mulai dari komunitas tari, pelajar, sanggar, hingga Unit Kegiatan Mahasiswa. Para peserta datang dari penari lokal, nasional, dan internasional termasuk menghadirkan maestro tari.

Tak seperti tahun lalu yang digelar di Dharmanegara Alaya, pelaksanaan kali ini digelar di ruang terbuka. "Panggung akan dibuat di atas kolam air Taman Kota Lumintang. Setiap sudut Taman Kota juga akan ada kegiatan menari," katanya.

Kegiatan ini akan digelar pukul 16.00 hingga 22.00 Wita. Hendaryana mengatakan, ada beberapa tujuan dari kegiatan ini yakni memberdayakan seniman tari muda untuk bisa berekspresi, membangkitkan ekosistem daerah, dan menciptakan ruang media publikasi dan kearifan lokal.

Rangkaian kegiatan tersebut meliputi menari lintas matahari, nusantara dalam rasa, film tari, tari ruang dan waktu, serta gelar karya naluriku menari. "Lewat tema air ini kamu hadirkan kebebasan berekspresi dalam menari. Penari bisa merespons situasi sekitarnya," ujarnya. 7 mis

Komentar