nusabali

Kunjungan ke Water Blow Naik Dua Kali Lipat

  • www.nusabali.com-kunjungan-ke-water-blow-naik-dua-kali-lipat

MANGUPURA, NusaBali - Momentum Hari Raya Lebaran dimanfaatkan oleh wisatawan domestik untuk berkunjung ke sejumlah obyek wisata di Bali, termasuk di Daya Tarik Wisata (DTW) Water Blow, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Dalam catatan pengelola, kunjungan selama sepekan terakhir ini naik dua kali lipat dari periode hari-hari biasanya.

Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, mengakui terkait adanya peningkatan kunjungan wisatawan ke DTW yang ada di Pulau Peninsula kawasan The Nusa Dua itu. Menurut dia, dari catatan 18 - 24 April, angka kunjungan harian di DTW tersebut dari kisaran 200 hingga 400 orang per hari. Catatan ini, lanjut Ardita, meningkat dua kali lipat dari hari-hari sebelumnya. "Kalau hari biasanya, tertinggi itu hanya 200 pengunjung. Tapi, saat momentum libur Lebaran, sehari bisa mencapai 400 orang. Meningkat dua kali lipat," terangnya saat ditemui di Posko Lebaran Ceria, Selasa (25/4)

Menurut dia, animo wisatawan yang datang berkunjung ke DTW Water Blow selama ini cukup tinggi. Bukan hanya dari kalangan wisatawan domestik (wisdom) namun  wisatawan mancanegara (wisman) juga sangat menikmati deburan ombak di sela-sela karang yang ada di DTW itu. "Yang berkunjung itu ada semua, dari dalam dan luar negeri. Jadi, hampir sama semua jumlah yang berkunjung," kata Ardita. 

Selama momentum hari Raya Lebaran, pihaknya selaku pengelola kawasan terus memberikan pelayanan kepada semua wisatawan yang datang. Yang mana, itu ditandai dengan disediakannya Posko Lebaran Ceria yang beroperasi dari 18 hingga 30 April 2023. Tujuannya memberikan layanan lebih kepada pengunjung. Karena disadari, dampak libur Lebaran ini terdapat dampak positif terhadap pariwisata di Pulau Bali, khususnya di The Nusa Dua.

"Tingkat hunian di kawasan kami ini juga meningkat. Bahkan sampai menyentuh angka 77,5 persen dari perkiraan kita yang hanya 70 persen. Tentunya ini menjadi angin segar bagi kebangkitan pariwisata," kata Ardita. 7 dar

Komentar