nusabali

Terminal Mengwi Lewati Puncak Mudik Lebaran, Arus Penumpang Kembali Normal

  • www.nusabali.com-terminal-mengwi-lewati-puncak-mudik-lebaran-arus-penumpang-kembali-normal

MANGUPURA, NusaBali.com - Sesuai prediksi Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IX Provinsi Bali dan NTB, puncak mudik menuju luar Pulau Bali melalui Terminal Tipe A Mengwi terjadi pada Rabu (19/4/2023) atau H-3 lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Pasca melewati puncak mudik lebaran, pada Kamis (20/4/2023) siang, arus pemudik di Terminal Tipe A Mengwi terpantau padat dan lancar. Tidak ditemukan penumpukan penumpang lantaran sebagian besar pemudik sudah menyiapkan tiket perusahaan otobus (PO) secara daring.

Berdasarkan data yang dibuka oleh I Made Ardana, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Mengwi, sebanyak 566 pemudik berhasil diberangkatkan dengan 20 unit bus hingga pukul 12.30 Wita. Angka ini kembali mendekati arus normal di Terminal Mengwi seperti hari-hari biasanya.

"Puncak mudik kami prediksi kemarin atau H-3 lebaran sebanyak 1.000-1.500 penumpang. Namun lonjakan melebihi yaitu 2.427 penumpang dengan 81 unit bus, mendekati empat kali lipat hari-hari biasa," tutur Ardana ketika dijumpai di kawasan Terminal Keberangkatan Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP).

Meskipun sudah melewati puncak lebaran, Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Mengwi tidak mau lengah. Sebab, arus balik sudah menunggu dalam hitungan hari. Oleh karena itu, armada tambahan selalu disediakan.

Kata Koordinator Satpel Terminal Tipe A Mengwi pengganti Ahmad Erwin ini, ada 135 unit armada tambahan bersiaga. Kemudian, 245 armada lagi beroperasi aktif secara reguler. Sementara screening kesehatan baik awak PO dan calon penumpang rutin dilalukan.

"Kami terapkan sistem jemput bola. Di mana, ramp check kendaraan sebelum keberangkatan dilakukan tidak hanya di Terminal Mengwi tetapi juga di pool masing-masing PO," imbuh Ardana.

Menurut pengakuan beberapa awak PO di Terminal Mengwi, puncak mudik memang sangat terasa pada Rabu. Kursi-kursi kendaraan bus terisi penuh namun pada Kamis, beberapa kursi tertinggal kosong.

Sampai saat ini, harga tiket PO masih mengalami peningkatan antara 50-75 persen. Misalnya PO Titian Mas dengan spesialisasi bus malam mengalami peningkatan harga tiket jurusan Malang dan Surabaya dari Rp 200.000 menjadi Rp 300.000. *rat

Komentar