KONI Pusat Kunjungi Komite SEA Games Kamboja

Hal itu dilakukan untuk audiensi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Cambodian SEA Games Organizing Committee (CAMSOC) Vath Chamroeun Oly.

Tujuan kunjungan itu juga sebagai dukungan KONI Pusat kepada organisasi olahraga Indonesia lainnya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan semua cabang olahraga anggota KONI Pusat yang akan bertanding di SEA Games Kamboja 2023.

"Kami datang dalam rangka mendukung Komite Olimpiade Indonesia pimpinan Bapak Raja Sapta Oktohari, yang akan memimpin kontingen Indonesia," kata Marciano, dalam rilis resminya.

Marciano menyampaikan, dalam olahraga semua harus bersatu saling mendukung demi bangsa dan negara. Terlebih di Tanah Air terdapat dua organisasi olahraga prestasi yang membantu pemerintah, KONI dan KOI. Apresiasi juga diberikan atas kinerja CAMSOC, serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat Kamboja.

"Di Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia adalah dua badan terpisah, di sini yang membawa kontingen adalah KOI tetapi di Indonesia yang mempersiapkan kontingen adalah KONI," ujar Marciano kepada Vath Chamroeun Oly, yang Sekjen National Olympic Committee of Cambodian.

Vath menjelaskan, Kamboja antusias menjadi tuan rumah SEA Games mengingat sudah sangat lama negara itu tidak menggelar event besar. Kamboja sejak tahun 1959 tidak pernah menyelenggarakan perhelatan besar.

“Selama 64 tahun tidak ada, ini seperti pertama kali bagi Kamboja, sehingga mulai dari awal," kata Vath Chamroeun.

Vath juga menjelaskan berbagai biaya dibebaskan kepada kontingen, bahkan tiket menonton juga dibebaskan. Tiket akan dibagikan setelah diajukan. Nantinya tiket yang diterima sudah dengan nomor kursi. Hal tersebut dilakukan agar jumlah hadirin terkendali.

Vath juga jelaskan bahwa Athletes Village (kampung atlet) di kompleks Morodok mampu menampung sekitar 3.000 atlet, dan akan dibantu oleh hotel sekitar apabila diperlukan. CAMSOC juga menjamin seluruh konsumsi halal dan terdapat fasilitas shalat. ant