nusabali

Penumpang via Pelabuhan Gilimanuk Meningkat 31 Persen

  • www.nusabali.com-penumpang-via-pelabuhan-gilimanuk-meningkat-31-persen
  • www.nusabali.com-penumpang-via-pelabuhan-gilimanuk-meningkat-31-persen
  • www.nusabali.com-penumpang-via-pelabuhan-gilimanuk-meningkat-31-persen

NEGARA, NusaBali - Sebanyak 228.264 orang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang selama tujuh hari periode H-10 hingga H-4 Lebaran tahun ini. Jumlah penumpang itu, diketahui telah meningkat sebesar 31 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Hal tersebut diakui Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi, Rabu (19/4). Sesuai data yang diberikannya, selama H-10 hingga H-4 atau per Rabu (12/4) pagi hingga per Rabu pagi kemarin ada sebanyak 228.264 orang penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang. 

Sedangkan jumlah penumpang pada rute yang sama pada H-10 hingga H-4 tahun lalu, hanya tercatat sebanyak 174.351 orang. “Dibanding tahun lalu, naik 31 persen,” ujar Djumadi.

Untuk kumulatif kendaraan yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang pada H-10 hingga H-4 tahun ini, sudah mencapai 71.965 unit. Kendaraan itu, terdiri dari roda dua sebanyak 36.489 unit, mobil sedan sejenis 20.376 unit, bus 2.372 unit, dan truk 12.708 unit. Sedangkan pada jalur dan periode yang sama tahun lalu, kendaraan yang menyeberang dari Gilimanuk sebanyak 56.594 unit. Terdiri dari roda dua 26.724 unit, mobil sedan sejenis 17.414 unit, bus 1.618 unit, dan truk 10.838 unit. 

“Total kendaraan naik 27 persen. Kenaikan tertinggi bus dan roda dua naik. Roda dua naik 37 persen, dan bus naik sampai 47 persen,” ucap Djumadi.
Menurut Djumadi, jumlah penumpang maupun kendaraan selama posko Angkutan Lebaran (arus mudik dan arus balik selama H-10 hingga H+10 Lebaran) tahun ini, diprediksikan akan meningkat sebesar 25 persen. 

Prediksi peningkatan penumpang itu, sebelumnya mengacu dengan data penyeberangan selama Angkutan Lebaran tahun 2019 lalu. “Ya memang prediksi akan naik karena sekarang ini kan sudah tidak ada lagi PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Bisa saja jumlah angkutan Lebaran tahun ini, meningkat dari yang tahun 2019 lalu,” pungkas Djumadi. 7 ode

Komentar