nusabali

Kisruh Porsenijar Kota Denpasar, Pemkot Bantah Hentikan Cabor Sepakbola

  • www.nusabali.com-kisruh-porsenijar-kota-denpasar-pemkot-bantah-hentikan-cabor-sepakbola

DENPASAR, NusaBali - Pemerintah Kota Denpasar membantah telah menghentikan Porsenijar Kota Denpasar cabor sepakbola tingkat SMP buntut polemik berkepanjangan antara SMP Negeri 7 Denpasar dengan SMP Negeri 9 Denpasar.

Pemkot melalui Disdikpora Kota Denpasar masih terus berupaya memfasilitasi agar mendapatkan solusi terbaik. "Porsenijar sepakbola tingkat SMP belum dihentikan kok, semuanya masih sedang dirapatkan untuk mencari jalan keluar terbaik," ucap Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kota Denpasar, I Dewa Gde Rai, Selasa (18/4). 

Menurut Dewa Rai yang juga mantan Humas Askot PSSI Denpasar, apalagi ada informasi penguasa ikut turun andil untuk menghentikan Porsenijar Kota Denpasar, khusus cabor sepakbola tingkat SMP, itu samasekali tidak benar. "Soal isu polemik berkepanjangan dan berlarut-larut itu karena sempat ada hari libur, Sabtu dan Minggu. Buktinya begitu hari kerja sudah kita rapatkan kembali," terang Dewa Rai. 

Kata Dewa Rai yang juga sekaligus mantan Humas KONI Kota Denpasar itu, pemerintah tidak ada keinginan untuk mengatur agar tim tertentu yang mewakili Kota Denpasar di Porsenijar tingkat Provinsi Bali. Baginya, ini semuanya masih anak-anak Kota Denpasar, bahkan seperti sepakbola saat ada klub lainnya juara dan klub itu mewakili Kota Denpasar, pemain dari klub lainnya jiga ikut dipakai digunakan tenaganya untuk membela Kota Denpasar. 

"Ini situasinya sama dengan Porsenijar Kota Denpasar cabor sepakbola tingkat SMP, yang kita inginkan adalah yang terbaik yang mewakili Kota Denpasar nantinya," beber Dewa Rai. 

Ditegaskan lagi jika Pemerintah tidak ada kepentingan apapun itu terkait Porsenijar Kota Denpasar, kecuali dalam konteks pembinaan atlet di tingkat pelajar. "Kami pertegas tidak ada kepentingan, apalagi mengatur. Semua ini karena ingin memfasilitasi mencarikan jalan keluar, kalau seandainya berjalan dengan baik dan lancar, semua itu sepenuhnya diserahkan kepada bidang masing-masing," papar Dewa Rai. 7dek

Komentar