nusabali

Pawai Duta Kecamatan Sukawati Bernuansa Hitam Putih

  • www.nusabali.com-pawai-duta-kecamatan-sukawati-bernuansa-hitam-putih

GIANYAR, NusaBali
Desa Batuan sebagai duta Kecamatan Sukawati akan menggunakan busana nuansa hitam putih saat pawai HUT ke 252 Kota Gianyar, Selasa (18/4) nanti.

Perbekel Desa Batuan Ari Anggara mengatakan, pawai menampilkan Tari Rejang Sutri, wayang wong, genggong, dan gambuh. Seniman yang terlibat sebanyak 400 orang, termasuk anak-anak yang menarikan katak godogan.

Ketua Baturulangun Batuan I Wayan Diana mengatakan, penari Rejang Sutri akan menggunakan busana hitam putih. Bunga emas akan digantikan dengan bunga perak. Duta Kecamatan Sukawati akan menampilkan parade seni berjalan dalam balutan tema Mahalango Karaman I Baturan. Properti barong raksasa juga bernuansa hitam putih. Barong ini diperkirakan sepanjang 6 meter dengan lebar 2,5 meter di atas roda troli. Barong ini kolaborasi tiga komunitas seni. Citrakara merakit barong, Baturulangun melukis aksesoris barong, dan Wetalika yang akan menarikan.

Aksesoris barong baru rampung sekitar 70%. “Sisa waktu ini kami upayakan maksimal. Besok mulai dirakit,” jelas Perbekel Ari Anggara. Dia bersyukur seniman Batuan saling bahu membahu ngayah menyukseskan pawai. Rencananya barong raksasa ini dibawa ke lokasi pawai, Minggu (16/4) malam. Seniman penggarap barong raksasa I Nyoman Selamet mengatakan sedang berproses dari siang hingga larut malam.

Ada sekitar 10 seniman dan mahasiswa yang sedang magang di workshop-nya di Banjar Puaya diajak serta menyelesaikan pekerjaan ini. “Tapel yang dipakai waktu perayaan Sahasra Warsa Batuan,” terangnya. Aksesoris yang dilukis hitam putih menggunakan bahan kertas Solek sekitar 21 lembar. Badan barong menggunakan ilalang. “Kami sangat antusias, kalau sudah membawa nama desa sebisa mungkin kami tampilkan yang terbaik,” ungkap Nyoman Selamet. *nvi

Komentar