Non ASN BLUD Juga Kecipratan THR

Tidak hanya ASN, tenaga non ASN khususnya yang bertugas di instansi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) juga kecipratan THR yang besarannya satu kali gaji.

Total Pemkab Buleleng menyiapkan anggaran sebesar Rp 38 miliar untuk membayarkan THR 8.234 orang ASN dan 730 orang tenaga non ASN BLUD RSUD Buleleng. Jumlah tersebut tersebar di 40 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Buleleng. THR yang diberikan meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, serta tunjangan kinerja.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah ( BPKPD ) Gede Sugiarta Widiada, Kamis (13/4) kemarin mengatakan, THR diberikan serentak secara nasional saat Hari Raya Idul Fitri. Hal tersehut tertuang dalam Salinan Perbup Nomor 25 Tahun 2023. Ketentuan pencairan THR pun harus direalisasikan 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"THR yang diberikan sama dengan satu kali gaji yang di dapat. Hanya saja sesuai dengan Perbup saat ini, tunjangan kinerja hanya didapat sebesar 50 persen," ucap Sugiartha.

Hingga Kamis (13/4), seluruh SKPD sudah mengajukan usulan pencairan ke BPKPD. Sugiartha pun menjamin seluruh THR ASN dan tenaga non ASN sudah cair seluruhnya kemarin. Menurutnya BPKPD sebagai bendahara daerah akan membawa usulan ke bank untuk segera dicairkan dengan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

Selanjutnya setelah dilakukan verifikasi oleh bank, THR akan masuk langsung ke rekening masing-masing penerima. "Kami pastikan hari ini (Kamis) seluruhnya sudah cair dan masuk ke rekening masing-masing, karena amprah seluruh SKPD sudah masuk tinggal pencairan dari bank saja," ungkap pejabat asal Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini. *k23