nusabali

Perkenalkan, Kirama Wijaya ‘Doktor Metafisika’ Pertama di Indonesia

  • www.nusabali.com-perkenalkan-kirama-wijaya-doktor-metafisika-pertama-di-indonesia

JAKARTA, NusaBali.com - Berawal dari ketertarikan di dunia metafisika sejak usia muda, membuat Kirama Wijaya memutuskan untuk membantu berbagai permasalahan spiritual yang dialami berbagai kalangan masyarakat sejak tahun 2009.

“Panggilan spiritual ini saya tolak dari saya lahir, semakin saya tolak semakin kuat panggilan spiritual ini mendekat. Pada akhirnya saya bisa berdamai dan terpanggil dengan menjadi sangat minat sekali tentang ilmu dan dunia spiritual,” jelas Kirama.

Bahkan sosok Kirama Wijaya dikenal sebagai ‘Doktor Metafisika’. Bukan tanpa alasan, Kirama Wijaya mengungkapkan jika pada 7 Februari 2023 telah dipercaya menjadi Doktor of Philosophy in Metaphysics di Kansas City, AS.

Kirama menjelaskan bahwa mempelajari ilmu spiritual itu dimulai dari yang basic hingga ke tahap yang lebih tinggi. Namun, ketika mencapai tahap yang lebih tinggi harus tetap menyadari bahwa yang basic juga penting.

Ia pun mengungkapkan seringkali membantu memberikan solusi mengenai berbagai persoalan spiritual. Salah satu permasalahan spiritual yang sering Kirama bantu adalah mengenai percintaan, hingga terkadang ia harus melakukan beberapa prosesi ritual.

Menurutnya, keseimbangan spiritual itu penting karena melibatkan pengembangan diri secara menyeluruh, termasuk pengembangan hubungan yang sehat terhadap diri sendiri, orang lain dan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri, misalnya Tuhan, alam, atau kekuatan spiritual lainnya.

Foto: Kirama Wijaya sedang melaksanakan pelatihan meditasi di Pondok Labu, Jakarta. -IST

Permasalahan spiritual, kata Kirama,  seringkali dialami oleh banyak orang, bahkan terkadang tidak banyak yang menyadari bahwa rohani atau batinnya memerlukan pertolongan.

“Keadaan spiritual seseorang dapat terganggu oleh banyak faktor dalam kehidupan, misalnya karena masalah pekerjaan, percintaan, keluarga, teman dan lain sebagainya,” kata Kirama.

Jika orang yang mengalami permasalahan spiritual dibiarkan saja, lanjutnya, hal tersebut akan berdampak pada kehidupannya baik yang sekarang maupun yang akan datang.

Di sisi lain Kirama Wijaya seringkali memberikan bimbingan spiritual secara gratis seperti sesi konseling untuk berbagai persoalan kehidupan. Ia biasanya juga mengadakan pelatihan online dan offline di Jakarta dan beberapa kota lainnya. Pelatihan tersebut diikuti oleh peserta dari semua kalangan dan latar belakang yang berbeda-beda, mereka seolah terpanggil secara ajaib.

“Beberapa ilmu spiritual yang saya ajarkan diantaranya seperti forgivenes therapy, ilmu Kalacakra, meditasi mata ketiga, kesadaran diri, kebatinan, keseimbangan chakra aura dan meditasi,” urainya.

Salah satu meditasi yang diajarkan oleh Kirama Wijaya adalah meditasi Tapa Meneng (topo meneng) yang merupakan ilmu langka dan meditasi mata ketiga. Dirinya juga mengajar untuk berbagai request seperti ilmu-ilmu yang berkaitan tentang untuk membooster keberlimpahan, kemakmuran dan kesuksesan tentang percintaan dan kerezekian.

Di dalam pelatihan pun ia memberikan beberapa tambahan dengan teknik PHDP (pembersihan, himpun, daya, pernafasan), keseimbangan cakra, aura dan memahami pola-pola energi yang bisa bermanfaat bagi para peserta.

“Saat pandemi lalu, saya juga sempat membantu seseorang yang menghadapi masalah keuangan. Dengan bimbingan meditasi dan channeling, dengan beberapa ritual kepercayaan budaya spiritual  keleluhuran hingga akhirnya orang tersebut menyadari banyak hal dan bisa berdamai serta menemukan jalan keberlimpahan,” ungkap Kirama.

Ia pun mengungkapkan jika ada klien yang memang bisa sembuh atau niat sembuh, namun ada juga yang memang tidak mau sembuh. ”Biasanya yang tidak bisa sembuh gitu karena karakter yang ngeyel,” kata Kirama Wijaya.

Pada beberapa kesempatan saat sesi bimbingan dan konsultasi, para klien juga dibekalinya pemahaman bahwa setiap ada masalah di situ ada secercah harapan. 

“Maka keputusan, tindakan dan masalah memiliki perjuangan, risiko dan waktu. Seperti dawuh yang saya dapat kunci urip iku pengorbanan, taat lan santun,” sambungnya.

Foto: Kirama Wijaya dalam acara ritual bersama dengan para tokoh spiritual dan tokoh besar di Indonesia. -IST

Dari pengakuannya, klien yang sudah ditangani mencapai ribuan orang. Tidak hanya di dalam negeri saja, namun juga dari negeri seperti Australia, Brunei, Singapura, Malaysia, Hongkong, Amerika, Eropa dan lainnya.

Dari luar negeri, Kirama mengungkapkan sempat membantu masalah persoalan percintaan seseorang yang awalnya meminta bimbingan dan melakukan konsultasi ritual untuk istri kedua.

Namun sebelumnya, Kirama lebih dulu mendapat izin dari istrinya. “Setelah berhasil tidak menjalani komunikasi sekian tahun, tiba-tiba dihadapkan dengan istri pertama cemburu dan minta berpisah atau cerai. Hingga akhirnya puji syukur masalah mereka terselesaikan dan rukun kembali bahagia,” kata Kirama.

Kirama Wijaya juga membuat kelas pelatihan dan bimbingan ilmu kuno legendaris dengan metode tradisional yang didapatnya turun-temurun dari peninggalan nenek moyangnya.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjutnya, Kirama Wijaya pun membagikan nomor teleponnya 0852-8080-6758 dan mempersilakan mengunjungi website kiramawijaya.com.

Komentar