Dilantik Malam Hari, Pejabat Bangli Dikocok Ulang

Ada delapan orang pejabat yang dimutasi, yakni I Nyoman Suteja sebelumnya Asisten Administrasi Umum kini Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Ida Ayu Gede Yudi Sutha jabatan sebelumnya Kepala Dinas Sosial P3A kini Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, I Made Ari Pulasari sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu kini Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Berikutnya I Ketut Riang sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan dimutasi menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, I Made Alit Parwata sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) kini menjabat Asisten Administrasi Umum. Sedangkan Kepala Dinas PKP kini dijabat I Wayan Sarma yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.

Ada pula I Wayan Suastika,  jabatan sebelumnya Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan kini Kepala Dinas Perhubungan, I Wayan Jimat sebelumnya menjabat perawat penyelia pada Puskesmas Bangli Utara, kini Kepala Dinas Sosial P3A.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan jabatan yang dipangku saat ini bukanlah merupakan hak ataupun warisan yang dapat diminta atau diberikan begitu saja, akan tetapi jabatan merupakan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli. Oleh karenanya janganlah menyia-nyiakan kepercayaan tersebut.

"Para pejabat yang baru dilantik harus mampu memegang kepercayaan yang diberikan oleh Pemkab Bangli melalui peningkatan loyalitas, pengabdian, tanggungjawab dan peningkatan prestasi kerja sesuai dengan bidangnya masing- masing," tegasnya.

Diingatkan pula, pejabat yang melaksanakan tugas agar selalu berdasarkan sistem dan prosedur serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Bupati Sedana Arta mengaku akan selalu melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja para pejabat di lingkungan Pemkab Bangli. Dia  juga berharap pejabat yang baru dilantik menjadi tauladan bagi bawahan atau masyarakat di lingkungannya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Bangli, Made Mahindra Putra menyampaikan setelah dilakukan pelantikan kemarin masih ada dua jabatan yang lowong, yakni Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) yang baru terbentuk sehingga belum ada pimpinan definitif. Selanjutnya, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Terkait kekosongan ini dalam waktu dekat akan dilakukan proses lelang jabatan. "Kami akan mengajukan usulan memohon rekomendasi ke KASN, setelah itu dapat dibentuk pansel. Dalam waktu dekat sudah diproses," jelasnya. *esa