nusabali

Longsor Tutup Jalan ke Pura Besakih

  • www.nusabali.com-longsor-tutup-jalan-ke-pura-besakih

AMLAPURA, NusaBali
Material longsor di Banjar Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Selasa (4/4) pukul 02.30 Wita, sempat menutup akses jalan ke Pura Besakih.

Selain longsor,  juga ada pohon tumbang hingga jalur Desa Menanga menuju Desa Besakih, sempat tertutup. Perbekel Menanga I Made Hendra Sagita yang mendapatkan laporan dari warga Banjar Tegenan, langsung menghubungi petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem. Enam petugas BPBD membawa dua chainsaw dibawah koordinasi Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa.

Penanganan hanya dini hari, sebatas menebang dahan dan ranting pohon, albesia panjang 15 meter, dan diameter sekitar 40 cm. Sedangkan material longsor cukup banyak menimpa jalan raya, yang jebol dari timur bagian timur. Ida Bagus Ketut Arimbawa kemudian berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, agar mendatangkan alat berat. Karena jalur tertimpa longsor terssbug merupakan jalan nasional. Penanganan baru tuntas pukul 12.00 Wita, setelah menggunakan dua alat berat hingga melakukan pembersihan agar jalan tidak licin.  Puncak Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih, Buda Umanis Prabangkat, Rabu (5/4), perkiraan ribuan pamedek membeludak melintasi jalur itu.

Hadir, Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin, berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa-Bali, memantau pelaksanaan evakuasi material longsor. I Made Rentin mengakui, di jalur itu sering terjadi longsor, struktur tanahnya labil. "Kami telah berkoordinasi dengan Bale Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa-Bali, agar selama Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh, menyiagakan dua alat berat," katanya.

Tujuannya, begitu terjadi longsor, langsung tertangani sehingga pemedek tidak terhambat melakukan persembahyangan. Jalur dari Desa Menanga menuju Pura Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang katanya, ada dua titik rawan longsor di Banjar Menanga Kangin dan di Banjar Tegenan, yang hanya berbatasan dengan jembatan arca.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengapresiasi dukungan BPBD Provinsi Bali melakukan antisipasi longsor susulan. "Sebenarnya jalur menuju Pura Besakih ada tiga titik longsor yang perlu kita waspadai, Banjar Menanga Kangin, Banjar Tegenan, dan Banjar Kunyit di Desa Besakih," jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa.

Perbekel Menanga I Made Hendra Sagita juga mengakui di Banjar Menanga Kangin dan Banjar Tegenan, telah beberapa kali terjadi longsor, karena geografisnya berupa tebing curam dan tanahnya labil.*k16

Komentar