nusabali

Dinas Pariwisata Bali Sulit Tentukan Nilai Kerugian Hotel

  • www.nusabali.com-dinas-pariwisata-bali-sulit-tentukan-nilai-kerugian-hotel

DENPASAR, NusaBali - Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyatakan sulit untuk mententukan berapa potensi kerugian pariwisata seperti sewa hotel akibat dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sebab informasi soal pemesanan hotel belum ada. Sedangkan jadwal pertandingan masih jauh.

“Kalau ini tiyang tak tahu. Jadi tak terbayang,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun, kepada NusaBali, Kamis (30/3).

Tjok Bagus Pemayun kemudian meminta tak usah lagi FIFA U-20 itu diangkat. Dia kemudian menyebutkan event-event yang akan digelar di Bali yang potensial untuk bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan tahun 2023.

Menurut Dia, Gubernur Bali memang mengarahkan untuk bisa memperbanyak mengadakan event di Bali. Adapun event-event yang siap digelar di Bali tahun 2023, di antaranya Karisma Event Nusantara (KEN) 2023. Dia optimistis dengan event itu target 4,5 juta wisman tahun 2023 dapat tercapai.

Sementara kalangan pelaku pariwisata Bali, juga menyatakan belum bisa menentukan persis kerugian akibat tidak jadinya Bali sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20. “Dari diskusi dengan teman- teman stakeholder mungkin 10 persen,” ujar Ketua DPD Asita Bali I Putu Winastra.

Dia menegaskan, 10 persen itu bersifat agregat. “Berapa persisnya, itu tidak bisa kita sampaikan secara detil. Kita hanya bicara secara agregat. Itu saja yang bisa kita beri gambaran,” ujarnya.

Namun demikian, setiap yang berkaitan dengan event, tentu ada keuntungan finansial dan branding yang didapat Bali. Winastra menambahkan, satu hal yang harus diketahui oleh publik, bahwa trend pariwisata Bali setelah April cendrung akan naik, itu karena sudah mulai liburan sekolah. Jadi ada atau tidak event Piala Dunia U-20, pariwisata Bali harus tetap jalan. 7 K17

Komentar