Pamnas Bonsai Gianyar Bertabur Bintang

Pameran berlangsung di Alun-alun Gianyar hingga Minggu (9/4). Disebut bertabur bintang karena ada sebanyak 21 pohon bintang dalam pameran ini. Selebihnya ada ratusan pohon dari kelas utama hingga prospek yang bersaing memperebutkan bendera terbaik. 

Ketua PPBI Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama mengapresiasi antusias para penghobi bonsai yang telah berpartisipasi. Dengan hadirnya ratusan pohon berkualitas tinggi, persaingan pun semakin sengit. Kepala Inspektorat Kabupaten Gianyar ini pun sampai tak bisa berkata-kata. Sebab pohon-pohon yang disertakan dalam pameran ini bukan pohon asal-asalan. “Kualitas pohon benar-benar luar biasa. Di luar ekspektasi kami. Sangat pantas disebut bertabur bintang seperti tema pameran kali ini,” ujar pria yang akrab disapa Ngurah Bem ini.

Ngurah Bem mengatakan, peserta pameran banyak dari luar Bali. Mulai dari Lampung, Bekasi, Jogja, Jawa Timur hingga Sumbawa. Partisipasi masyarakat Bali juga sangat tinggi. Bahkan hampir semua pecinta bonsai se-kabupaten/kota di Bali mengikuti pameran ini. “Dari Buleleng ke sini membawa truk mengangkut bonsai untuk dipamerkan. Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta,” kata Ngurah Bem.

Ketua Panitia Penyelenggara Pamnas Bintang PPBI Gianyar, I Wayan Arthana mengatakan, per Jumat (31/3) pukul 13.37 Wita, jumlah pohon yang telah masuk dan terdaftar sebanyak 995 pohon. Mantan Kadishub Gianyar ini meyakini jumlahnya lebih dari 1.000 pohon. “Pendaftaran masih buka sampai Jumat malam, dipastikan lebih dari 1.000 pohon. Masih banyak yang berdatangan belum terdata,” ujar Arthana saat ditemui di stand pameran.

Arthana merinci ada 21 pohon di kelas bintang, 23 pohon kelas utama, 55 pohon kelas madya, 120 pohon kelas pratama, 129 pohon kelas prospek lanjutan, dan 242 pohon kelas prospek. Sebanyak 45 pohon kelas small pratama, 198 pohon small prospek, 18 mame kelas pratama, 72 pohon meme kelas prospek, dan 72 adenium. “Dengan hadirnya bintang melampaui lebih dari 20 pohon menunjukkan pohon bintang terbaik berkumpul di Gianyar. 

Persaingan sangat ketat. Hampir semua pohon bintang terbaik hadir di Gianyar,” ujar penghobi bonsai asal Desa Ketewel Kecamatan Sukawati ini.

Penjurian selama tiga hari. Pada tanggal 3 April akan melakukan penancapan bendera sekaligus buka pameran untuk umum. “Pameran berakhir tanggal 8 April, tanggal 9 pohon sudah diambil pemiliknya,” jelas Arthana. 7 nvi