nusabali

Selama Karya di Besakih, Disiapkan 40 Mobil Listrik

  • www.nusabali.com-selama-karya-di-besakih-disiapkan-40-mobil-listrik

AMLAPURA, NusaBali
Selama pelaksanaan Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih, puncaknya Purnama Kadasa, Buda Umanis Prangbakat, Rabu (5/4), Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih menyiapkan 40 mobil listrik.

Pamedek dapat memanfaatkan pelayanan kendaraan ini. Dengan mobil itu, maka seluruh kendaraan pamedek wajib parkir di gedung parkir yang tersedia. Selanjutnya, ada petugas mengantar pamedek menuju tempat persembahyangan. Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih I Gusti Lanang Muliarta memaparkan hal itu di ruang kerjanya, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Kamis (30/3).

"Untuk sementara, baru ada tiga kendaraan listrik," jelasnya. Kata Lanang Muliarta, pamedek dapat pelayanan kendaraan listrik di dua lokasi. Jika pamedek naik bus menuju Pura Besakih, maka wajib parkir di Terminal Banjar Kedundung, Desa Besakih. Dari terminal ini akan ada kendaraan listrik mengantar lebih lanjut.

Sedangkan, pamedek yang naik sepeda motor atau kendaraan roda empat, wajib parkir di dua gedung parkir lantai 4 jaba Pura Manik Mas Besakih. Dari sana kendaraan listrik mengantar menuju tempat persembahyangan.

Parkir di Terminal Banjar Kedundung kapasitas 250 bus, parkir di gedung parkir di jaba Pura Manik Mas, kapasitas 1.541 kendaraan roda empat, masing-masing lantai dasar 94 unit, lantai I sebanyak 376 unit, lantai II sebanyak 449 unit, dan lantai III sebanyak 507 unit. "Saya jamin, tidak ada pemedek yang tercecer," jelas pendiri Yayasan Bali Kuno Santhi, di Jro Tumbuk, Banjar Santhi, Desa/Kecamatan Selat, tersebut.

Adanya gedung parkir yang memadai lanjut alumnus ITB Bandung 1990, sehingga tidak ada lagi kendaraan parkir di bahu jalan. Jika ketahuan ada kendaraan parkir di bahu jalan, ada petugas pecalang menertibkan, mengarahkan parkir di gedung parkir.

Ayah tiga anak ini mengingatkan pamedek, begitu tiba di kawasan Suci Pura Agung Besakih, kendaraannya wajib masuk terminal. Selanjutnya mendapatkan pelayanan kendaraan listrik. "Naik kendaraan listrik dan pakai toilet, gratis. Cukup bayar parkir," kata suami dari Dr Catrini Pratihari ini.

Lanang Muliarta mengaku telah mensimulasikan pelayanan pamedek. Perkiraan pamedek membeludak sembahyang ke Pura Penataran Agung Besakih dan sekitarnya sejak puncak Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh Purnama Kadasa, Buda Umanis Prangbakat, Rabu (5/4), hingga nyineb Buda Paing Wayang, Rabu (26/4). *k16

Komentar