nusabali

Karyawati 'Perkasa' di Ubud Gagalkan Aksi Perampokan

Nekat Melawan Saat Ditodong Pisau oleh Pelaku

  • www.nusabali.com-karyawati-perkasa-di-ubud-gagalkan-aksi-perampokan

GIANYAR, NusaBali
Seorang karyawati Ni Made Sri Widyantari,26, berhasil menggagalkan percobaan pencurian dengan kekerasan (Curas) alias perampokan di tempatnya bekerja JJ Petshop di Banjar Pengosekan Kaja, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar.

Made Sri dengan penuh keyakinan dan percaya diri berani melawan pelaku yang saat kejadian membawa sebilah pisau. Peristiwa tersebut terjadi pada, Senin (20/3) pukul 21.00 Wita.


Saat beraksi, pelaku menggunakan helm. Pelaku juga berpura-pura sebagai bule dengan melontarkan beberapa kata berbahasa Inggris. Antara Made Sri dan pelaku sempat bergulat, bahkan korban Made Sri beberapa kali kena pukul dan rambutnya dijambak.  

Ternyata, setelah pelaku dibekuk bersama sejumlah warga dan personel Polsek Ubud yang kebetulan sedang patroli, terungkap pelaku tiada lain seorang pedagang lalapan bernama, Aris Tri Wibowo,43, yang biasa membuka lapak dekat TKP. Bahkan Made Sri yang asal Banjar Penida Kelod, Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli ini termasuk salah satu pelanggan lalapan Aris. Pisau yang digunakan pelaku untuk mengancam korban pun adalah pisau yang biasa digunakan mengiris tempe.

Saat ini, pelaku Aris telah diamankan di Mapolsek Ubud. Kapolsek Ubud Kompol IGN Yudistira mengatakan pelaku dikenakan Pasal 368 ayat 1 KUHP Jo pasal 53 ayat 1 KUHP atau Pasal 365 ayat 1 KUHP Jo Pasal 53 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Kompol Yudistira mengapresiasi upaya perlindungan diri perempuan perkasa Made Sri. Sayangnya, saat ini korban Made Sri masih menjalani perawatan medis karena mengalami sejumlah luka. "Secara psikis, korban juga masih sangat syok karena sempat bergulat dengan pelaku pencurian. Saat ini korban masih dalam perawatan," jelas Kompol Yudistira saat rilis pengungkapan kasus di Mapolsek Ubud, Kamis (30/3). Dijelaskan Kapolsek, pelaku mulanya berpura-pura sebagai pelanggan. Pelaku mengambil dua bungkus makanan hewan.

Setelah dipastikan toko sepi, pelaku yang masih memakai helm dengan maksud menghindari sorotan CCTV lantas menuju kasir. Saat kasir menghitung belanjaannya, pelaku lantas menodongkan pisau. Jika kebanyakan perempuan takut diancam menggunakan senjata tajam, Made Sri justru melawan. "Kebetulan korban punya keahlian bela diri, maka dari itu berani melawan pelaku," jelas Kapolsek.

Dengan spontan, kasir ini memegang tangan pelaku yang menggenggam pisau lanjut terlibat saling dorong hingga terjadi pergulatan di dalam toko. Saat bergulat pelaku pun sempat menyampaikan tujuannya dalam bahasa inggris "I Just Need Money" meski diiyakan oleh Sri dengan ucapan " Ok, I Give you Money" namun mereka masih dalam kondisi saling cekik.

Namun dalam pergulatan tersebut, Made Sri akhirnya terdesak hingga terdorong ke pintu dan pelaku yang mulai kelelahan bergegas kabur ke luar toko.

Melihat pelaku kabur, dengan tenaga yang tersisa Made Sri berusaha mengejar pelaku sambil meneriaki maling. Apes, pelaku yang berlari ke seberang jalan tersandung dan jatuh, hingga akhirnya sejumlah warga mengamankannya sembari memberikan hadiah sejumlah bugem mentah.  Beberapa menit kemudian aparat Polsek Ubud tiba di lokasi dan mengamankan pelaku.

"Pelaku serta barang bukti, malam itu langsung kita amankan ke mapolsek," terang Kompol Yudistira. Sementara itu, pelaku Aris yang asal Dusun Krajan, Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengatakan dirinya nekat mencuri karena dikejar cicilan utang. Pelaku biasanya berjualan lalapan di dekat lokasi. Namun beberapa waktu belakangan ini, penjualannya menurun. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya sekolah dua anaknya, Aris meminjam uang sana sini. Aris pun tergiur dengan pinjaman online hingga akhirnya terjebak. *nvi

Komentar