nusabali

Gudang Kayu Terbakar, 5 Kubik Kayu hingga Mesin Hangus

  • www.nusabali.com-gudang-kayu-terbakar-5-kubik-kayu-hingga-mesin-hangus

TABANAN, NusaBali
Kebakaran gudang kayu kembali terjadi di Tabanan. Kali ini gudang kayu milik I Gusti Made Purnama di Banjar Dinas Abianlalang, Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan terbakar, Rabu (29/3) sekitar pukul 06.45 Wita.

Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta. Sebelum kebakaran terjadi seorang warga yang melintas di depan gudang sekitar pukul 05.00 Wita melihat sudah ada api di dalam gudang berukuran 30 meter x 20 meter ini. Warga tersebut mengira ada yang membakar patahan-patahan kayu. Saat itu api belum begitu besar.

Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Wiranata menegaskan kebakaran dipicu karena korsleting listrik. Akibat kebakaran tersebut 5 kubik kayu lokal, hingga sejumlah mesin mulai dari mesin propil, mesin pecah dan mesin blender hangus terbakar. "Dugaan awal dari olah TKP gudang kayu terbakar karena adanya korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material," jelasnya.

Menurutnya kebakaran ini pertama kali diketahui warga yang sedang melintas. Kebetulan gudang kayu milik Made Purnama alias Gus Boy ini berada di pinggir jalan. Melihat ada korbaran api tersebut warga yang melihat langsung menghubungi pemilik. "Ketika pemilik sampai di gudang, didapati api telah besar," jelasnya.

Kejadian ini pun akhirnya diteruskan ke aparat desa hingga ke polisi. Sehingga dalam penanganan melibatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. "Api juga dibantu dipadamkan oleh warga sekitar satu api berhasil padam total," tandas Kompol Wiranata.

Sebelumnya kebakaran gudang kayu juga menimpa Serkel milik I Nyoman Amertayana, 48, di Banjar Dinas Wongaya Gede Kaja, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel pada Selasa (28/3) sekitar pukul 01.00 Wita. Akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta.

Kerugian korban cukup banyak selain api membakar kayu siap pakai, sejumlah mesin hingga satu mobil Colt juga dilalap si jago merah. Kebakaran sebenarnya sudah dicurigai sejak awal oleh korban yang sempat mencium bau angit, hanya saja sumber masalah tersebut tak ditemukan. *des

Komentar