nusabali

Armada Beam Mobility Jelajahi Kawasan Legian, Alat Transportasi Baru bagi Wisatawan

  • www.nusabali.com-armada-beam-mobility-jelajahi-kawasan-legian-alat-transportasi-baru-bagi-wisatawan

MANGUPURA, NusaBali.com - Sarana transportasi sepeda dan skuter listrik terlihat mulai marak di kawasan Legian. Kendaraan listrik yang dihadirkan Beam Mobility ini memiliki kecepatan maksimal 25 km/jam dan diharapkan akan mendukung program ramah lingkungan sekaligus mengatasi kemacetan di jalan umum.

Hadirnya armada Beam Mobility di Legian ini meneruskan langkah kerja sama yang sebelumnya juga dilakukan dengan Pemerintah Desa Tibubeneng pada 10 MJaret lalu, di mana wilayah Tibubeneng juga menjadi kawasan pariwisata favorit wisatawan. 

Terdapat 120 armada yang dihadirkan pada uji coba di daerah Legian yang terdiri dari dua jenis armada, yaitu Beam Rover dan Beam e-scooter.

 “Kami berharap dengan hadirnya kendaraan listrik Beam di Legian dapat menjadi alternatif transportasi untuk wisatawan domestik maupun mancanegara yang dapat mengurangi polusi udara dan menciptakan vibrasi yang sangat baik untuk pariwisata di Legian,” kata Lurah Legian Putu Eka Martini. 

Lurah wanita pertama di Kecamatan Kuta ini pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Beam Mobility untuk support peminjaman beberapa armada dalam rangka penyediaan keamanan perayaan di daerah Legian  hari raya Nyepi tahun baru Saka 1945.

Seluruh armada Beam Mobility dilengkapi dengan fitur komunikasi IoT yang dapat mengunggah status setiap kendaraan secara langsung. Hal ini memungkinkan Beam untuk menerapkan teknologi keselamatan geofencing, yang dapat secara otomatis mencegah kendaraan memasuki area geografis tertentu; pengendara yang mencoba memasuki area tersebut akan mendapati armada yang mereka gunakan melambat hingga berhenti, dan mereka harus keluar dari area tersebut untuk memulai kembali perjalanan mereka. 

Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya, setiap armada juga dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara. 

“Kami menyediakan layanan armada yang baru, berbeda dari kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Sehubungan dengan peraturan pemerintah Bali terkait pembatasan penyewaan kendaraan roda dua kepada wisatawan mancanegara, kami percaya Beam dapat menyediakan layanan armada alternatif yang dapat digunakan oleh wisatawan maupun warga local,” ujar Head of Expansion Beam Mobility Indonesia, Valentinus Ricky Sjofyan. 

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali sendiri semakin membaik di tahun 2023 pasca pandemi Covid-19. Pada bulan Januari terdapat 331.912 kunjungan dari wisatawan mancanegara. 

Pemantauan secara penuh kepada penggunaannya terus akan dilakukan oleh Beam agar Bali, khususnya Legian tetap rapi, aman walaupun dengan banyaknya wisatawan mancanegara yang berdatangan. 

“Kami memiliki tim yang terlatih secara khusus untuk berpatroli di seluruh daerah Legian selama 24 jam yang disebut BEAM Rapid Response Ranger, tim yang beranggotakan warga setempat ini akan membantu pengguna untuk mengoperasikan armada,” kata Valentinus Ricky Sjofyan.

Sejak tahun 2019, Beam Mobility telah mendapatkan sertifikasi Climate Neutral sebagai bentuk komitmen perusahaan atas pengurangan emisi karbon. Beam juga menargetkan untuk melangkah lebih jauh dalam mengurangi emisi karbon dengan menerapkan Reduction Action Plan dengan beralih menggunakan armada elektrik dari sumber daya terbarukan yang bersertifikat. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah kendaraan di Bali terus meningkat. Per 2021 terdapat 4.501.791 kendaraan dengan kuantitas sepeda motor menjadi yang paling tinggi dengan 3.877.595 kendaraan diikuti dengan mobil penumpang di 465.282 kendaraan.  

Tingginya kuantitas kendaraan di Bali terus meningkat bahkan melebihi jumlah penduduk Bali sekitar 4,27 juta penduduk per 2021. 

Hadirnya Beam Mobility yang dikenal sebagai perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, menjadi solusi atas tingginya kebutuhan akan moda transportasi sekaligus membantu mengurangi kemacetan, polusi udara dan meningkatkan infrastruktur mobilitas, serta mendukung sektor pariwisata di daerah tersebut. 

Saat ini, Beam Mobility telah mengoperasikan layanan e-scooter dan e-bike berbagi di lebih dari 60 kota di Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, Turki, dan secara khusus digunakan secara masif di Australia dan Jepang. 

Beam Mobility menghadirkan layanan dalam 7 bahasa termasuk Indonesia, Inggris, Mandarin, Jepang, Korea, dan lainnya. Selain di Tibubeneng dan Legian, Beam Mobility juga telah hadir di Bogor sejak 23 September 2022. 


Komentar