nusabali

Disbudpar Bongkar Ikon Objek Yehmalet

  • www.nusabali.com-disbudpar-bongkar-ikon-objek-yehmalet

AMLAPURA, NusaBali
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Karangasem membongkar ikon Objek Wisata Yehmalet di Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem. Pembongkaran karena ikon itu sudah rusak.

Ikon berupa lampu akrilik bertuliskan Pantai Yehmalet, terbuat dari lampu led. Saat malam hari, led ini menyala. Ikon ini juga dilengkapi bangunan tempat selfie pengunjung. Sekretaris Disbudpar Karangasem I Wayan Witrawan mengakui telah membongkar ikon itu atas instruksi dari Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta. Karena ikon ini telah rusak. "Lampu itu telah rusak, telah keropos karena kemasukan air laut, lokasinya di tepi pantai. Nanti kami perbaiki lagi," jelas I Wayan Witrawan di Amlapura, Minggu (26/3).

Awalnya Disbudpar Karangasem menata objek itu tahun 2018 dan 2019. Penataannya dengan mendirikan fasilitas kios untuk 43 pedagang, mendirikan patung Surya Candra, parkir, taman, dan ikon Objek Wisata Yehmalet, dengan biaya Rp 3,6 miliar.

Setelah lampu akrilik bertuliskan Pantai Yehmalet itu rusak dan Disbudpar membongkar, maka suasana di parkir barat jadi gelap di malam hari. "Terkadang lampu tersebut tidak lengkap hurufnya menyala, ada beberapa yang mati. Setelah kami melakukan perbaikan, muncul huruf yang lainnya mati, makanya kami bongkar," kata pejabat dari Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat.

Kata dia, Objek Wisata Yehmalet juga berfungsi sebagai rest area, tempat persinggahan warga Karangasem yang baru datang dari Denpasar, sebelum melanjutkan perjalanan warga singgah di tempat itu. Sopir-sopir truk memanfaatkan untuk parkir, sebelum melanjutkan perjalanan menyeberang dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.

Pembangunan penataan objek itu dibagi dua tahap. Tahap I dengan biaya Rp 2,24 miliar tahun 2018 dengan membangun penataan site, candi bentar, taman, tulisan Pantai Wates Yehmalet, dan parkir.

Pembangunan tahap II tahun 2019 berupa patung Dewa Surya Candra, pintu gerbang Kabupaten Karangasem, toilet, palinggih padmasana, rumah petani garam, pedestrian, dan penataan pelengkap lainnya, dengan biaya Rp1,4 miliar. Khusus untuk patung Dewa Surya Candra saja biayanya Rp 400 juta.

Sekda I Ketut Sedana Merta membenarkan lampu akrilik itu rusak. "Pembangunan perlengkapan Objek Wisata Yehmalet, saat saya jadi Kadis Pariwisata," katanya.*k16

Komentar