nusabali

PSSI Bali Ingatkan Dampak Boikot Israel

  • www.nusabali.com-pssi-bali-ingatkan-dampak-boikot-israel

DENPASAR, NusaBali
Executive Committee (Exco) Asprov PSSI Bali mengingatkan soal dampak boikot atau larangan terhadap Timnas Israel berlaga di Bali dalam ajang Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023.

FIFA dapat saja membatalkan atau mencoret Bali, dalam hal ini Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar sebagai salah venue tempat penyelenggaraan Piala Dunia.

"Keputusan Gubernur Bali Wayan Koster menolak Tim Nasional Sepak Bola Israel berlaga di Bali, bisa saja kita terancam sebagai tuan rumah, karena kita ini menerima apa yang jadi keputusan FIFA, jika sampai dibatalkan itu risiko yang kita tanggung," kata Wayan Artanayasa, Jumat (24/3).

Menurut Artanayasa yang juga Dosen di FPOK Undiksha Singaraja, dia lebih cenderung sejalan dengan pemikiran mantan Ketum PSSI Pusat Edy Rahmayadi yang sekarang sebagai Gubernur Sumatera Utara, bahwa antara politik dan olahraga harus dipisahkan secara profesional.

Meskipun saat ini belum ada hubungan diplomatik dengan Israel, namun hal itu dapat dikoordinasikan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah hingga tingkat terbawah termasuk dengan PSSI Bali.

"Saya paham semua keputusan jadi pucuk kewenangan pimpinan daerah dalam hal ini Gubernur Bali, mau tidak mau harus kita ikuti. Tapi ingat, risiko jika seandainya FIFA punya keputusan lain yang berdampak luas terhadap kepastian sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Artanayasa.

Artanayasa memastikan segala kemungkinan bisa saja terjadi, sehingga pihaknya cenderung menunggu keputusan FIFA dan tetap berupaya pemerintah pusat termasuk Presiden Joko Widodo mengambil keputusan dalam mencarikan solusi terkait wacana pelarangan Timnas Israel. *dek

Komentar