nusabali

Bali United Tampak Tak Ngotot

  • www.nusabali.com-bali-united-tampak-tak-ngotot

MANGUPURA, NusaBali
Bali United masih menyisakan empat pertandingan menjelang menghakiri Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Dalam empat laga putaran kedua itu, Skuad Serdadu Tridatu terkesan akan tampil tidak ngotot. Hal itu terbukti karena peluang juara sirna dan dalam laga sebelumnya lebih menurunkan pemain yang minim bermain. Karena itu, dalam empat laga tersisa Bali United pun menyisakan pemain muda untuk lebih potensial.

Informasi yang dikumpulkan pada Kamis (23/3), Tim Bali United terkesan tidak ngotot juga pernah disampaikan komentator, saat Bali United kontra Madura United. Saat itu pelatih kepala Bali United Stefano Cugurra, yang condong memberikan kesempatan pemain muda yang jarang tampil bersama tim senior. Bahkan di semua lini juga hampir merata menurunkan pemain muda yang selama ini mereka promosi ke tim senior. Seperti Kadek Arel Priyatna, Made Tito Wiratama.

Apalagi Bali United saat ini di posisi enam besar dengan poin 48, di bawah PSM dengan poin 69, Persib Bandung poin 56, Persija poin 54, Borneo FC poin 50, dan Madura United poin 49.

Sedangkan empat pekan yang akan dijalani itu yakni laga tunda lawan Arema FC pada Senin (27/3) di Stadion Olahraga PTIK. Lalu kontra Borneo FC pada Senin (3/4) di Stadion Segiri Kalimantan Timur pukul 21.30 Wita, ketemu PSS Sleman pada Jumat (7/4) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Ygjyakarta pukul 21.30 Wita.  

Pertandingan terakhir Bali United akan menjamu PSIS Semarang pada Rabu (12/4) di Stadion Maguwoharjo Sleman Jogjakarta pukul 21.30 Wita.

Teco dalam berbagai kesempatan mengakui peluang juara sudah tidak ada, hingga pilih memberikan kesempatan untuk pemain yang jarang dapat menit bermain. Semua itu juga untuk persiapan menghadapi kompetisi tahun selanjutnya untuk lebih siap dengan pemain yang ada selama ini.

Padahal saat putaran pertama hingga beberapa kali pertandingan di putaran kedua, selalu memberikan kesempatan lebih kepada pemain inti turun sebagai starter. Namun hal itu perlahan mulai dikurangi, dengan menerjunkan pemain pelapis di sejumlah posisi setelah kesempatan meraih gelar juara sirna.

Jika dilakukan kalkulasi dengan berhasil menyapu 4 pertandingan dengan hasil kemenangan akan dapat tambahan poin 12, berarti poin maksimal Bali United akumulatif menjadi 60 poin.

Namun secara target dari manajemen hanya bercokol diklasemen akhir peringkat 5 besar. Sementara saat ini masih berada diposisi 6 besar, artinya harus menyalip satu tim diatasnya lagi untuk memenuhi target manajemen masuk 5 besar klasemen akhir kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. *dek

Komentar