nusabali

'Tuak Adalah Nyawa' Batal Tampil

  • www.nusabali.com-tuak-adalah-nyawa-batal-tampil

Masekepung Band kecewa dan sedih karena tiket sebanyak 100 lembar yang sudah tersebar harus ditarik kembali.

Dampak dari Penggerebekan Akasaka


GIANYAR, NusaBali
Pasca penggrebekan bandar narkoba di Akasaka Club dengan barang bukti 19 ribu butir ekstasi, tempat hiburan malam ini langsung ditutup. Timbul rasa kecewa di kalangan musisi Bali. Bagaimana tidak kecewa, diskotik yang berlokasi di Simpang Enam Jalan Teuku Umar Denpasar ini telah menjadi salah satu tempat untuk manggung.

Salah satunya diungkapkan band pendatang baru, Masekepung. Band asal Desa Sukawati dengan lagu andalan ‘Tuak Adalah Nyawa’ ini batal tampil untuk pertama kali di Akasaka. Band yang digemari kalangan anak-anak hingga dewasa ini rencananya manggung pada Minggu (11/6) malam bersama Lolot Band. “Adalah rasa kecewa karena kami band baru yang sudah diperhitungkan oleh pihak Akasaka untuk tampil di sana,” jelas Yangus, manajer Masekepung Band saat dikonfirmasi, Rabu (7/6) kemarin. Rencananya, Masekepung akan membawakan 8 sampai 10 lagu, termasuk lagu andalannya ‘Tuak Adalah Nyawa’

Rasa kecewa semakin mendalam dirasakan karena pihaknya telah menyebarkan 100 lembar tiket kepada para penggemarnya. Namun kemudian, tiket tersebut harus ditarik kembali karena batal manggung. “Kemarin ditelpon dari pihak Akasaka, supaya mengembalikan uang tiket yang sudah beredar. Yang kita sebar sudah mencapai 100 tiket,” jelasnya.

Meski demikian, band yang digawangi tiga personel, yaitu Ryos pada vocal/gitar, Nahox pada bass, dan Lenjong pada Jimbe mengaku akan tetap berkarya supaya bisa diterima oleh masyarakat luas. “Kita dimana aja siap tampil. Masalah beredarnya barang haram kita nggak mau tahu. Yang penting kita nggak make itu,” tegasnya. Pihaknya juga tak pernah berpikir tentang keberadaan barang haram tersebut di Akasaka. Sebab tujuan besarnya ke tempat hiburan malam itu murni untuk tampil menghibur masyarakat terutama penggemarnya yang makin banyak. “Masalah itu tak terpikirkan karena kita fokus aja tuk manggung,” ucapnya.

Selain Masekepung, band yang batal manggung pada Minggu (11/6) nanti adalah Lolot Band. Dari pengumuman yang disebarkan oleh Gek Diah, disebutkan bahwa jadwal ‘Bali Star’ akan dijadwalkan ulang. Namun kepastian waktunya tidak dicantumkan secara jelas. Dari pengumuman tersebut, diharapkan bagi masyarakat yang sudah membeli tiket bisa menukarkan kembali uangnya. Dengan catatan, tiket dalam kondisi baik.

Sementara itu, Personal Asisten Entertainment Akasaka Music Club, Gek Diah, saat dikonfirmasi, kemarin, mengakui dua band Bali yakni Masekepung dan Lolot yang sedianya tampil Minggu (11/6) nanti urung menghibur penggemarnya akibat kasus penggerebekan narkoba. “Nggih betul, nanti kami akan direschedule ulang. Mudah-mudahan masalah ini cepat selesai sehingga dua band (Masekepung dan Lolot) yang sudah ditunggu-tunggu penggemarnya bisa tampil di Akasaka,” ujarnya. Gek Diah mengaku telah meminta Masekepung dan Lolot Band untuk mengembalikan uang tiket kepada para penggemarnya yang sudah terlanjur membeli. “Pokoknya sabar manten, termasuk juga band Bali lainnya yang sudah terjadwal tampil dalam Program ‘Bali Star’ di Akasaka Music Club supaya bersabar dan ikut mendoakan agar kasus yang menimpa kami cepat terselesaikan,” harap Gek Diah yang juga personel trio dangdut 3G ini.  *nvi

Komentar