nusabali

Dua Pelaku Penusukan Malam Pangerupukan Ditangkap, Istri Korban: Pelaku Banyak

Salah Satu Pelaku adalah Mantan Sopir Korban

  • www.nusabali.com-dua-pelaku-penusukan-malam-pangerupukan-ditangkap-istri-korban-pelaku-banyak

DENPASAR, NusaBali.com - Dua pelaku penusukan saat malam pangerupukan di Jalan Veteran Denpasar, Selasa (21/3/2023), terhadap I Putu Eka Astina alias Tu Pekak, 41, berinisial DA dan DB sudah ditangkap aparat Polresta Denpasar. Sementara istri korban, Ni Nengah Wikarsini, 37, menyatakan pelaku pembantaian sadis itu bukan hanya dua orang, melainkan banyak orang.

Menurut Wikarsini yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), para pelaku semuanya adalah anggota grup ogoh-ogoh Desperado yang merupakan kelompok mandiri alias bukan dari banjar tertentu. 

Perempuan kelahiran Singaraja ini mengaku perlakuan para pelaku sangat tidak manusiawi. Mereka menusuk korban di depan dirinya yang saat itu menggendong anak perempuan mereka yang berusia dua tahun. 

"Sebelum kejadian, kedua pelaku yang kini sudah ditangkap memancing suami saya dengan menatap tajam. Awalnya suami saya tidak menghiraukannya. Karena terus ditatap, suami saya menghampiri mereka. Pada saat itu suami saya langsung diserang. Mereka mendorong dan menusuk suami saya hingga jatuh. Pelaku bukan dua atau empat orang, tetapi banyak," ungkap Wikarsini saat ditemui di rumah duka di Jalan Nangka, Gang Kenari VII Nomor 20, Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara, Kamis (23/3/2023) siang. 

Wikarsini mengaku mengenal DA dan DB. DA dahulu pernah jadi sopir pribadi suaminya yang bekerja di bidang properti. Sejak enam tahun lalu DA berhenti bekerja. Selama bekerja dengan korban, DA tidak ada masalah. DA dan DP juga merupakan sama-sama perantau dari Karangasem. 

Perempuan 37 tahun berharap polisi menangkap semua orang yang terlibat dalam kasus tersebut dan mengungkap apa motifnya. Sebab dirinya merasa tidak pernah suaminya bikin masalah, apalagi dengan para pelaku.

"Bapak (korban) dengan pelaku ini saling kenal. DA mantan sopir suami saya. Dahulu dia (DA) dikeroyok sama orang, suami saya yang menyelamatkan dia. Dia pun bekerja sebagai sopir suami saya. Dia berhenti jadi sopir suami saya sekitar 6 tahun lalu. Selama bekerja sama sepengetahuannya tidak ada masalah," bebernya. 

Diberitakan sebelumnya, Tu Pekak dikeroyok saat nonton pawai ogoh-ogoh di Jalan Veteran Denpasar, tepatnya di depan Dealer Suzuki Permai Veteran. Sebelum meninggal dunia, korban sempat dirawat di RSUD Wangaya, lalu dirujuk ke RS Prof Ngoerah Denpasar. Sayangnya nyawah korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. *pol




Komentar