nusabali

Kapolres Perintahkan Kapolsek Awasi Pengarakan Ogoh-ogoh

  • www.nusabali.com-kapolres-perintahkan-kapolsek-awasi-pengarakan-ogoh-ogoh

Satlantas menggelar patroli seusai pengarakan agar ogoh-ogoh tidak ditempatkan di tengah jalan.

GIANYAR, NusaBali

Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada perintahkan para Kapolsek mengawasi pengarakan ogoh-ogoh pada malam pangrupukan, Selasa (21/3). Polres Gianyar mencatat lebih dari 1.000 ogoh-ogoh tersebar di seluruh kecamatan. Sebanyak 500 personel Polres Gianyar dibantu jajaran polsek mengamankan pengarakan ogoh-ogoh.

AKBP Widiada mengatakan, pengamanan malam pangrupukan dibantu TNI, pecalang, dan lainnya. “Ada seribu lebih ogoh-ogoh pada malam pangrupukan. Kami siapkan 500 personel dibantu TNI, pecalang, dan lainnya mengamankan pengarakan ogoh-ogoh,” ujar AKBP Widiada saat ditemui di Mapolres Gianyar, Senin (20/3). Kapolres secara tegas meminta pengarak ogoh-ogoh tidak mengkonsumsi minuman keras. “Jangan bawa masalah pribadi maupun kelompok pada saat mengarak ogoh-ogoh agar tidak terjadi kles atau konflik. Di Bali biasanya konflik terjadi karena seperti itu,” jelas AKBP Widiada.

Kapolres Gianyar meminta sekaa teruna se-Kabupaten Gianyar menjaga emosi, jangan menimbulkan kegaduhan. AKBP Widiada terus melakukan pendekatan untuk mencegah kerawanan. “Mari mengarak ogoh-ogoh sesuai tujuannya yaitu nyomya bhutakala. Saya minta para Kapolsek mengawasi wilayahnya,” tegas AKBP Widiada. Sementara, Kasatlantas Polres Gianyar AKP Muhamad Bhayangkara Putra Sejati mengatakan, akan menggelar patroli saat malam pangrupukan. Terutama di jam-jam masyarakat adat usai mengarak ogoh-ogoh. Tujuannya, mengantisipasi ogoh-ogoh diletakkan di tengah jalan.

AKP Bhayangkara mengatakan, meletakkan ogoh-ogoh di tengah jalan sering menyebabkan terjadinya kecelakaan. Korbannya biasanya pegawai pariwisata saat pulang tengah malam atau dini hari sebelum Nyepi. “Usai pengarakan ogoh-ogoh, kami cek langsung bersama polsek. Kami sampaikan kepada prajuru banjar setempat agar tidak mengganggu fasilitas umum,” ujar AKBP Bhayangkara. *nvi

Komentar