Jelang Nyepi, Satgas Pangan Cek Harga Sembako di Pasar Badung

Pengecekan ini dalam rangka pengendalian harga dan menekan terjadinya tindak pidana menjelang hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 dan Idul Fitri.  Kegiatan yang berlangsung pukul 15.00 Wita itu dipimpin langsung oleh Plt Kasat Reskrim Polresta Denpasar AKP Wiastu Andre. Usai melakukan pengecekan AKP Andre mengatakan Satgas Pangan melakukan monitor dan mengawasi suplai bahan pokok.

Adapun harga sembako di pasar tradisionalnya yakni beras premium Rp 13.500 perkilogram, beras medium Rp 12.500 perkilogram, beras bulog Rp 8.300 perkilogram, gula pasir Rp 14.000 perkilogram, bawang merah Rp 30.000 perkilogram, bawang putih Rp 30.000 perkilogram, cabai kecil Rp 70.000 perkilogram, cabai besar Rp 30.000 perkilogram, minyak goreng kemasan Rp 18.000 perluter, minyak curah Rp 16.000 perliter, daging babi Rp 85.000 perkilogram, daging ayam Rp 33.000 perkilogram, daging sapi Rp 120.000 perkilogram dan telur Rp 27.200 perkrat.    

"Bapak Kapolresta Denpasar meminta untuk melakukan pengawasan maksimal. Kita melakukan upaya penegakan hukum bagi pelanggar. Misalnya menahan distribusi atau menaikan harga dengan ketetapan pemerintah. Saya mengajak para pelaku pasar untuk tidak nakal dan merugikan masyarakat," tuturnya.

Sampai saat ini semuanya masih stabil. Polresta Denpasar terus melakukan pemantauan. Dikatakannya, setiap minggu Polresta Denpasar melakukan evaluasi dan di mabes setiap bulan sekali.

"Kegiatan hari ini dalam rangka untuk mencegah permainan harga dan lainnya. Kami dari kepolisian serius memerhatikan ini karena bisanya harga pangan selalu naik setiap hari besar keagamaan. Jangan sampai tak terkendali, makanya kami melakukan pengawasan," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa mengatakan harga bahan pokok menjelang Nyepi dan Idul Fitri sampai saat ini stabil. Bahan pokok yang berfluktuasi adalah cabai, bawang, dan tomat. Sedangkan yang lain masih stabil. Dirinya mengaku ada kenaikan harga, tetapi sedikit, tidak lebih dari 5 persen.

"Stok setiap hari kita pantau. Sampai saat ini stok aman. Ketersediaan bahan pokok maupun bahan pangan strategis mencukupi kebutuhan. Kita sudah melakukan berbagai upaya agar stabil. Misalnya pasarurah dan operasi pangan dalam rangka pengendalian harga pangan," tuturnya. *pol