nusabali

Ratusan Seller dan Buyer dari 44 Negara Meriahkan Bali & Beyond Travel Fair 2023

  • www.nusabali.com-ratusan-seller-dan-buyer-dari-44-negara-meriahkan-bali-beyond-travel-fair-2023

MANGUPURA, NusaBali.com - Sebanyak 250 sellers dan 350 buyers dari 44 negara diperkirakan akan memeriahkan gelaran tahunan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Kabupaten Badung pada 14-17 Juni 2023.

Peserta yang sudah melakukan registrasi hingga pertengahan Maret ini pun dikabarkan sudah mencapai ratusan.

"Saat ini terdapat 189 sellers yang telah registrasi dari target kita hingga bulan Juni sebanyak 250 sellers - bertemu bisnis dengan 350 buyer dari 44 negara untuk ramaikan acara trade show kebanggaan Indonesia ini," kata Ketua Komite BBTF 2023, I Putu Winastra, Senin (20/3/2023).

Pertemuan bisnis ke bisnis event yang diselenggarakan untuk ke-9 kalinya ini didukung oleh swasta, publik, akademisi, pemerintah daerah hingga tingkat kementerian.

“Kementerian Luar Negeri yang bergabung untuk pertama kalinya menghubungkan para operator atau buyer dunia ke Bali dan destinasi Indonesia,” ungkap Putu Winastra yang juga Ketua ASITA Bali.

Sementara para top ranking pengelola hotel tak mau ketinggalan, di anatarnya seperti Marriott International Group, Hyatt Group, Archipelago Group, Swiss-bell Hotel dan operator peringkat tinggi lainnya sebagai seller.

“Ini membuktikan rasa percaya pemain besar industri pariwisata untuk manfaat dan impak positif meraih potensi pasar lewat BBTF 2023,” imbuh Putu Winastra. 

Selain itu ada 12 pemerintah daerah, destinasi Indonesia seperti DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Makasar, Tana Toraja turut hadir. 

“Mengacu pada respons registrasi buyers dunia lewat negara-negara dengan kontribusi besar dari Eropa, Timur Tengah, negara ASEAN, Australia, Amerika dan Asia secara keseluruhan membuat jajaran BBTF yang diinisiasi oleh ASITA Bali Chapter ini semakin mantap melangkah,” kata Putu Winastra.

Pada pelaksanaan BBTF tahun ini, target transaksi diperkirakan mencapai Rp 6,770 triliun, meningkat 29,6 persen dibandingkan dengan pencapaian BBTF tahun 2022 sebesar Rp 5,220 triliun.

“Kita miliki acara trade show bertaraf dunia di Indonesia yang diadakan oleh anak bangsa, menghemat devisa. Jadi bukan kita berjualan ke luar negeri, namun acara ini membuat pembeli datang ke Indonesia. Di Indonesia saja," tegas Putu Winastra. 

Merespons permintaan pasar, tahun ini BBTF pun perkenalkan exhibitors (sellers) dengan konsep pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) dan pengembangan topik wisata kesehatan dengan mengangkat wellness serta medical tourism yang sedang hangat dibahas.

"Bali akan terus melakukan diversifikasi pertumbuhan ekonomi lewat pariwisata yang bukan hanya tergantung kepada jumlah kedatangan, namun juga quality tourism. Oleh sebab itu perlunya akselerasi produk baru seperti wellness tourism, medical tourism, cruise tourism, serta MICE untuk lebih dikenal oleh para buyers,” ujar Putu Winastra. 

Pada acara yang dilangsungkan di Nusa Dua ini akan dikemas sesuai standar internasional dan mengangkat tema kekinian yaitu ‘Reconnecting Quality and Sustainable Tourism’.  

Selain itu akan ada temu diskusi melihat pentingnya kontribusi travel agent dalam bisnis industri pariwisata ini serta perannya dalam mendorong kolaborasi dengan para stakeholders lain.




Komentar