nusabali

FORKI Akan Coret Atlet Pelatda

  • www.nusabali.com-forki-akan-coret-atlet-pelatda

Pada Rakerprov nanti akan membahas tim Pelatda Bali, pengesahan perguruan baru, dan ajang temu kangen diantara jajaran pengurus FORKI Bali dan FORKI Kabupaten/Kota.

MANGUPURA, NusaBali
Pengprov Federasi Olahraga Katate-Do Indonesia (FORKI) Bali memberikan sinyal akan mencoret sejumlah atlet Pelatda Bali yang menjalani latihan sejak November 2022 di Jogger Kuta, Badung. Pencoretan itu berdasarkan hasil rapat bidang prestasi (Binpres) pada Minggu (19/3).

Sedangkan kepastian pencoretan 29 atlet beladiri karate itu akan diputuskan resmi pada rencana kerja provinsi FORKI Bali pada Sabtu (1/4) .

"Nanti arahnya dipulangkan dan dipanggil, tapi kepastiannya itu diputuskan pada Rakerprov FORKI Bali sekitar dua minggu ke depan," kata Ketum Pengprov FORKI Bali, Armand Setiawan Wulianadi.

Menurut Armand Setiawan, apa yang jadi arah dan keinginan itu berdasarkan evaluasi bidang prestasi akan difinalkan atau dibahas lebih mendetail dalam Rakerprov yang direncanakan digelar di Teman Jogger.

Menanggapi berapa atlet yang akan dicoret dan dipanggil sebagai atlet baru Pelatda Bali, Armand Setiawan berharap sabar saja dulu. Armand mengatakan, pihaknya memastikan pada rakerprov nanti akan membahas tim Pelatda Bali, pengesahan perguruan baru, dan ajang temu kangen diantara jajaran pengurus FORKI Bali dan FORKI Kabupaten/Kota.

Sementara itu Ketua Harian Pengprov FORKI Bali, Ardy Ganggas memastikan akan memanggil delapan atlet lagi dimasukkan dalam tim Pelatda Bali, yang diproyeksikan untuk Pra PON pada Oktober 2023 di Kalimantan Selatan. Menurutnya, pemanggilan itu dilakukan agar persaingan tim Pelatda Bali lebih kompetitif menuju tim Pra PON Bali definitif.

"Evaluasi kita setelah lima bulan berjalan program Pelatda Bali, rencana akan ada pemanggilan delapan atlet lagi, ada beberapa kelas yang memang minim kehadirannya saat latihan di Jogger Kuta Badung," tegas Ardy Ganggas, yang juga Ketua Komisi Binpres PB FORKI.

Menurut Ardy Ganggas, selama ini setelah pemanggilan atlet Pelatda Bali sejak akhir November 2022 memang mengalami perkembangan progres yang cukup bagus. Namun ada juga atlet yang tidak siap menjalankan tugasnya sebagai atlet, seperti jarang hadir saat latihan. Karena itu, kata Ardi Ganggas, pihaknya akan mencari karateka yang sangat siap menjalani latihan.

"Tolak ukur kita lihat dari daftar hadir, ini yang menjadi catatan kita. Di sejumlah kelas masih ada yang kurang kehadirannya," kata Ardy Ganggas, yang juga Ketua Komisi Binpres PB FORKI itu.

Ardy Ganggas mengatakan,jadwal Pra PON masih September 2023  tentu FORKI Bali akan memanggil lagi atlet yang punya rekam jejak prestasi.

"Komposisi atlet saat ini masih 200 persen, jadi kita berproses menuju tim definitif Pra PON Bali," tandas Ardy Ganggas.

Menurut Ardy Ganggas, hal itu dilakukan untuk menjaga persaingan secara sehat. Juga mengantisipasi jika terjadi keadaan force majeure, sebab bisa saja atlet cedera dan sakit menjelang bertanding, serta halangan upacara adat dan mengikuti pendidikan.

"Sekarang kan masih ada 1-3 karateka di tiap kelas, target kita putuskan 19 karateka yang akan tampil di Pra PON dengan mengikuti semua nomor dan kelas," kata Ardy Ganggas.*dek

Komentar