Chelsea Imbang, Potter Kecewa

Ya, The Blues ditahan imbang Everton 2-2, di Stamford Bridge, London, Minggu (19/3) dinihari WITA. Di depan pendukung sendiri, Chelsea sebenarnya unggul dua kali melalui Joao Felix dan penalti Kai Havertz. Namun, Everton menyamakan kedudukan lewat Abdoulaye Doucoure dan Ellis Simms.

Hasil itu membuat Chelsea tetap di peringkat ke-10 klasemen Premier League dengan 38 poin dari 27 laga. Everton di tempat ke-15 dengan 26 poin dari 28 laga.

Graham Potter pun menyesali kebobolan timnya pada menit-menit akhir laga. Saat laga memasuki menit ke-90, Everton menyamakan kedudukan melalui Ellis Simms.

'Kami sangat kecewa karena kami kehilangan dua poin di kandang,” kata Potter di situs resmi Chelsea. Namun Potter mengakui permainan timnya mengalami banyak perkembangan. Hanya saja di menilai masih ada titik lemah dalam kinerja pertahanan. Dua gol balasan Everton dianggapnya tidak perlu terjadi, dan dia sangat kecewa.

Sementara itu, pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte juga mengalami kekecewaan yang dalam. Conte pun membuka borok dan menyindir bos Tottenham Daniel Levy dan kegagalan spurs mengakhiri puasa gelar dalam beberapa tahun terakhir.

Pelatih asal Italia itu murka akibat Spurs diimbangi Southampton dalam laga pekan ke-28, di St. Mary's Stadium, Sabtu (18/3) malam WITA. Tottenham sempat unggul 3-1 dan akhirnya disamakan 3-3.

“Kisah Spurs sekitar 20 tahun dipunyai pemilik sekarang dan mereka tidak pernah memenangkan sesuatu. Mengapa?" ujar Conte.

Sejak Daniel Levy datang, Spurs baru sekali keluar sebagai juara Piala Liga pada 2007/2008 atau gelar terakhir sebelum puasa trofi 15 tahun.

Dalam kurun waktu itu, Spurs berganti manajer sebelas kali, termasuk Mauricio Pochettino yang didepak setelah enam bulan membawa Harry Kane dkk ke final Liga Champions 2018/2019.

"Mereka terbiasa di sini. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan," kata Conte. *