Disperindag Gianyar Belum Berani Tertibkan Thrifting

Penjualan pakaian bekas impor branded dengan harga terjangkau ini dengan mudah ditemui di Gianyar. Di pasar pagi, pasar malam atau pasar senggol, ruko, dan online ramai jualan baju bekas impor. Peminatnya banyak.  

Kadisperindag Gianyar, Luh Gede Eka Suary mengatakan belum menerima instruksi penertiban thrifting. Disperindag Gianyar tidak berani bertindak gegabah. “Sampai saat ini belum ada instruksi tertulis atau surat edaran dari provinsi,” ungkap Eka Suary, Minggu (19/3). Disperindag Gianyar sudah sering mengimbau masyarakat untuk tidak berjualan maupun membeli pakaian bekas impor.

“Beberapa kali ada yang ingin berjualan atau menggelar event pakaian bekas impor di sejumlah pasar yang kami kelola, kami tidak izinkan,” kata Eka Suary. Diakui, dengan adanya penertiban di tingkat nasional, pedagang pakaian bekas impor offline maupun online mulai ketar-ketir. “Kami tunggu instruksi,” tegas Eka Suary. *nvi