nusabali

Pusat Studi Komunikasi Olahraga Bung Karno Kupas Fanatisme Suporter

  • www.nusabali.com-pusat-studi-komunikasi-olahraga-bung-karno-kupas-fanatisme-suporter

JAKARTA, NusaBali
Pusat Studi Komunikasi Olahraga Bung Karno, Jumat (17/3), menggelar diskusi publik dengan tema 'Pasca Kanjuruhan, Quo Vadis Fanatisme Fans Sepakbola Indonesia di Universitas Bung Karno, Jakarta.

Pusat Studi ini merupakan bagian dari Universitas Bung Karno, yang dibuka Direktur Pusat Studi Komunikasi Olahraga Bung Karno, Dr Meistra Budiasa. Pihaknya menekankan keterkaitan antara olahraga dan komunikasi betapa keduanya sangat penting dalam mendukung popularitas klub olahraga dan sepakbola.

Diskusi publik ini juga menghadirkan Dekan Fisip UBK Franky P Roring dan dimoderatori oleh Salomon Babys, dosen komunikasi UBK yang diawali dengan keynote speech oleh Prof Thomas Horky dari Macromedia University, Jerman, (via video) yang menyampaikan tinjauan akademis tentang konseptualisasi fan culture dan fandom.

Rama Kertamukti dari UIN Jogja berbicara tentang posisi konsep brand terkait suporter sepakbola dan menekankan perlunya membuat suporter lebih manusiawi untuk menghindari kegagalan sisi brand. Sementara itu Fanny Iriawan, mantan Deputi Sekjen PSSI, berbagi pengalamannya terkait buruknya pengelolaan sepak bola nasional dan bagaimana pengaruhnya terhadap suporter.

Ignatius Indro dari PSTI mengimbau agar PSSI berani membongkar kasus Kanjuruhan untuk menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat, dan Brian Matthew dari Wakil Rektor UTA 45, Jakarta menutup diskusi dengan menekankan pentingnya membangun kerjasama antar akademisi untuk meningkatkan literasi dan kesadaran suporter.

Acara diskusi ini juga diisi peluncuran 'Pusat Kajian Komunikasi Olahraga Bung Karno' yang bertujuan untuk menyediakan wadah bagi para akademisi dan praktisi mengkaji hubungan antara olahraga dan komunikasi serta dampak berikut fenomenanya. Adapun tujuan dari diskusi publik perdana ini adalah menyoroti perlunya mengatasi masalah fanatisme di kalangan suporter sepakbola dan pentingnya manajemen yang bertanggung jawab dalam industri sepakbola.

Pusat Studi Komunikasi Olahraga Bung Karno berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan komunikasi olahraga dan meningkatkan pemahaman tentang perilaku suporter sepakbola. *dek

Komentar