nusabali

Pra PON Muay Thai, Bali Full Team

  • www.nusabali.com-pra-pon-muay-thai-bali-full-team

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Bali memastikan akan turun full team pada ajang Pra PON Muaythai yang akan digelar pada 20-27 Agustus 2023 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Sebanyak 18 kelas tanding terdiri dari 11 kelas putra dan 7 kelas putri, ditambah 4 nomor kelas seni akan diikuti. MI Bali pun berharap atlet yang dikirim adalah mereka yang memiliki fisik kuat bertanding selama 3 ronde.  Ketum Pengprov Muaythai Bali, Made Sumitra Candra Jaya didampingi Sekum Wayan Suwita, Sabtu (18/3) mengakui turun full team di ajang Pra PON sebagai upaya mengincar tiket PON sebanyak mungkin. Harapannya bahkan bisa meloloskan di semua kelas yang dipertandingkan, sehingga potensi meraih medali emas semakin terbuka lebar di ajang PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut. "Kalau absen tidak mungkin, kita usahakan semua kelas yang dipertandingkan pada babak kualifikasi kita ikuti semuanya," tegas Sumitra Candra Jaya.

Kata pensiunan dosen itu, pihaknya telah melakukan tes fisik pertama pada Minggu (25/2) lalu di GOR Lila Bhuana Denpasar dengan melibatkan 40 atlet finalis Porprov Bali ditambah atlet potensial pantauan. Dalam perjalanannya mereka akan diperas menjadi definitif pada akhir Mei sekitar 22 atlet. "Tes fisik pertama memang masih sangat kurang hasilnya, itu dilihat dari hasil bleep test, kedepan saya harap perlahan terus meningkat mencapai level 10. Hingga mendekati Pra PON diwajibkan tembus 11-12 agar bisa kuat bertahan sampai hitungan ronde ke tiga," terang Sumitra Candra Jaya diamini Suwita.

Kata dia, pada saat ini level fisiknya masih untuk putra berkisar 9, dan untuk putri berkisar 6. Dengan demikian, pekerjaan rumah tentang fisik wajib ditingkatkan lagi secara perlahan, dengan harapan pada saat Agustus nanti mencapai fix perfomance terbaiknya. Sekum I Wayan Suwita mengakui fisik menjadi peranan penting agar bisa menunjukkan teknik dan strategi terbaiknya.

Disebutkan tanpa didukung fisik yang mumpuni, karena ini cabang olahraga beladiri yang terus bergerak secara dinamis dengan pertarungan ketat selama 3 ronde.  "Kalau fisik sudah kuat, kita lebih yakin mengincar target maksimal di Pra PON nanti," papar Suwita. *dek

Komentar