Sebanyak 12 Ogoh-ogoh Terbaik di Denpasar Unjuk Aksi

Start di Jalan Sugianyar, parade ogoh-ogoh serangkaian Kasanga Festival 2023 ini bergerak melewati Jalan Udayana menuju Patung Catur Muka. Sebelum penampilan 12 ogoh-ogoh terbaik, parade diawali parade ogoh-ogoh TK/PAUD dari perwakilan kecamatan se-Kota Denpasar.

Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa menyatakan, Kasanga Festival hasil kolaborasi

Pasikian Yowana dan komunitas Sing Main-Main dengan Pemkot Denpasar, merupakan salah satu event positif kepemudaan, serta sebagai sarana interaksi dan komunikasi guna menumbuhkembangkan kreativitas di kalangan yowana, agama, adat, dan budaya Bali yang berkesinambungan. Festival ini juga dapat menjadi sarana menggeliatkan UMKM dan pemulihan ekonomi guna menunjang pembangunan daerah untuk mewujudkan Denpasar Smart Orange Economy.

“Kami berterima kasih kepada Pasikian Yowana Kota Denpasar atas pelaksanaan Kasanga Festival ini. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat Kota Denpasar yang hadir tumpah ruah meramaikan Kasanga Festival,” ujar Walikota Jaya Negara.

Dijelaskannya, Kasanga Festival yang baru pertama kali ini tentunya masih harus dievaluasi. Sehingga ke depannya pelaksanaan Kasanga Festival secara berkelanjutan terus meningkat kualitasnya serta menyajikan event yang lebih menarik. Sehingga masyarakat menjadi nyaman dan kreativitas anak muda Kota Denpasar terus meningkat, khususnya di bidang ogoh-ogoh.

“Lantaran ini merupakan hal yang pertama, masih banyak hal yang harus dievaluasi untuk event tahun depan. Mudah-mudahan Kasanga Festival ini menjadi embrio terhadap pertumbuhan pariwisata dan berkontribusi nyata dalam pengembangan pariwisata berbasis event di Kota Denpasar,” imbuh Walikota Jaya Negara.

Walikota Jaya Negara juga memberikan apresiasi atas penampilan karya ogoh-ogoh yang luar biasa. Menurutnya, seluruh karya ogoh-ogoh kualitasnya bagus. Melalui Kasanga Festival ini diharapkan terus tumbuh bibit seni di berbagai bidang, termasuk ogoh-ogoh.

“Ini luar biasa, karya ogoh-ogoh bagus semua, sajian baleganjur, pola pengarakan yang baik menambah kesan apik penampilan ogoh-ogoh. Ini sangat luar biasa, semoga bisa lebih baik dan terus meningkat ke depannya,” ujarnya.

Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Puwantara didampingi Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar AA Made Angga Harta Yana, mengatakan parade ogoh-ogoh ini merupakan momentum penilaian final Lomba Ogoh-ogoh ST di Kota Denpasar. Nantinya dari 12 besar ini akan ditetapkan 3 ogoh-ogoh sebagai pemenang yang akan diumumkan Pemprov Bali melalui Dinas Kebudayaan.

Adapun 12 ogoh-ogoh yang tampil merupakan 3 besar terbaik dari empat kecamatan se-Kota Denpasar. Dari Kecamatan Denpasar Barat, ST Putra Yasa, Banjar Pengiasan, ST Dwi Putra, Banjar Tegal Agung, dan ST Wira Dharma, Banjar Sumuh. Kecamatan Denpasar Selatan yakni ST Tunas Muda Banjar Dukuh Mertajati, ST Eka Laksana, Banjar Gaduh, dan ST Dharma Subiksha, Banjar Sasih Panjer. Kecamatan Denpasar Timur yakni ST Adhi Kusuma, Banjar Tegalkuwalon, ST Shanti Yowana, Banjar Yangbatu Kangin, dan ST Yowana Werdhi, Banjar Batan Buah. Kecamatan Denpasar Utara yakni ST Cantika, Banjar Sedana Merta, ST Yowana Sari, Banjar Uma Sari, dan ST Werdhi Sesana, Banjar Tega.

Kasanga Festival yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini, selain menghadirkan 12 ogoh-ogoh terbaik karya ST se-Kota Denpasar, juga diisi Lomba Ogoh-ogoh Mini yang diikuti oleh 33 peserta dan Lomba Sketsa Ogoh-ogoh yang diikuti oleh 36 peserta. Yang terbaru adalah penampilan 12 ogoh-ogoh TK/PAUD se-Kota Denpasar. Tak hanya itu, terdapat pula 40 UMKM Kota Denpasar yang bisa menjadi pilihan warga untuk berbelanja dan menikmati aneka kuliner.

Hadir di acara tersebut Forkopimda Denpasar, Sekda Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua TP PKK Denpasar Ny Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Denpasar Ny Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Ny Ida Ayu Widnyani Wiradana. *mis