nusabali

Dishub Kerahkan 50 Petugas untuk Rekayasa Lalin

  • www.nusabali.com-dishub-kerahkan-50-petugas-untuk-rekayasa-lalin

Penutupan sementara Jalan Gajah Mada, Jalan Arjuna, Jalan Udayana, Jalan Beliton, Simpang Debes, dan Jalan Sutoyo akan dilakukan pada Sabtu (18/3)  pukul 15.00 Wita.

DENPASAR, NusaBali

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar mengerahkan puluhan personel untuk mengamankan jalur yang dilintasi 12 nominasi ogoh-ogoh dari 4 kecamatan se–Kota Denpasar dalam parade serangkaian Kasanga Festival, Sabtu (18/3) siang ini. Selain itu, Dishub juga melakukan rekayasa arus lalin di kawasan Catur Muka Denpasar dan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Denpasar Ketut Sriawan, Jumat (17/3), mengatakan pihaknya sudah merancang beberapa rekayasa lalulintas serangkaian parade ogoh-ogoh ini. Sejumlah ruas jalan akan dilakukan penutupan pada Sabtu mulai siang hari hingga usai pawai berlangsung. Pihaknya akan menerjunkan sekitar 50 orang petugas Dishub untuk melakukan rekayasa lalin.

Sriawa mengatakan ruas jalan yang akan ditutup di antaranya Jalan Letda Regug, Jalan Sugianyar, Jalan Udayana, Jalan Gajah Mada (depan kantor walikota), serta depan Jaya Sabha. Jalan ini ditutup karena merupakan rute pawai ogoh-ogoh. “Kami juga akan melihat situasi, bila memungkinkan akan menerapkan sistem buka tutup pada waktu tertentu,” ucap Sriawan.

“Untuk kelancaran Kasanga Festival, Polresta Denpasar melakukan pengalihan arus lalulintas pada sejumlah ruas yang ditutup sementara. Pada 18 Maret 2023 (hari ini) penutupan dimulai pukul 15.00 Wita,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Jumat (17/3).

Sejumlah ruas jalan yang ditutup dalam kegiatan tersebut yakni mulai dari simpang Jalan Gajah Mada – Jalan Arjuna ke timur ditutup dan dialihkan ke selatan menuju Jalan Sumatera. Kemudian Jalan Udayana – Jalan Beliton ditutup ke arah utara. Kendaraan dialihkan ke Jalan Beliton. Sedangkan Simpang Debes ditutup ke arah utara. Kendaraan diarahkan ke selatan menuju Jalan Sutoyo.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas saat pelaksanaan festival agar mencari jalur alternatif lain, karena diperkirakan akan banyak masyarakat yang akan menyaksikan festival tersebut,” tambah AKP Sukadi.

Sebelumnya, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, Kasanga Festival pelaksanaannya jadi satu dengan lomba pawai ogoh-ogoh yang merupakan 12 nominasi terbaik perwakilan setiap kecamatan. Lomba tersebut dimasukkan dalam rangkaian Kasanga Festival.

Pada Kasanga Festival ini masyarakat Kota Denpasar dan juga masyarakat seluruh Bali dapat menyaksikan ogoh-ogoh terbaik tahun 2023 di Kota Denpasar. Penilaian ogoh-ogoh dalam Kasanga Festival akan menentukan tiga ogoh-ogoh terbaik serta ogoh-ogoh terfavorit yang akan ditentukan oleh masyarakat.

Di samping ogoh-ogoh dengan ukuran besar, dalam Kasanga Festival, masyarakat juga dapat menikmati pawai ogoh-ogoh anak-anak PAUD/TK yang masuk nominasi tiga besar di masing-masing kecamatan. Dalam rangkaiannya ada juga pameran karya seni ogoh-ogoh mini dan sketsa ogoh-ogoh serta pameran kuliner dari UMKM.

Kadis Kebudayaan Denpasar Raka Puwantara menambahkan persiapan gelaran Kasanga Festival merupakan sinergitas antara Pasikian Yowana, MDA Kota Denpasar. Sebanyak 12 ogoh-ogoh terbaik telah ditetapkan oleh  dewan juri, dan a akan beratraksi di kawasan Patung Catur Muka dan Lapangan Puputan Badung.

“Kasanga Festival juga dimeriahkan dengan hiburan musik, pameran UMKM, lomba pgoh-ogoh mini, sketsa pgoh-ogoh,” kata Raka Purwantara. *mis, pol

Komentar