nusabali

AIHSP Tinjau Penanganan Anjing Liar dan Rabies di Legian

  • www.nusabali.com-aihsp-tinjau-penanganan-anjing-liar-dan-rabies-di-legian

MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Australia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengunjungi Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Kamis (16/3).

Kunjungan tersebut bagian dari upaya memantau penanganan anjing liar dan rabies di kawasan tersebut. Menariknya dalam kunjungan itu, Tim Siaga Rabies (Tisira) yang dibentuk oleh Kelurahan Legian menjadi perhatian, karena salah satu yang terbaik dalam menangani konsep pengelolaan One Health.

Lurah Legian Ni Putu Eka Martini, menjelaskan kunjungan Pemerintah Australia melalui Program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) bersama Kemenkes dan Kementan ini dalam rangkaian kegiatan pertemuan deklarasi ASEAN untuk inisiatif One Health di Legian, yang mana, Legian merupakan salah satu lokasi yang telah melakukan praktik nyata melalui pendekatan One Health. Pendekatan ini menerapkan pendekatan terpadu dalam meningkatkan ketahanan kesehatan manusia, hewan, lingkungan, dan satwa liar secara berkelanjutan.

“Program kolaborasi penguatan One Health yang mencakup kesehatan manusia dan hewan ini didukung penuh oleh AIHSP di lima provinsi termasuk Bali,” jelas Eka Martini, Jumat (17/3).

Dia mengatakan, dalam mengusung konsep One Health, Kelurahan Legian sudah membentuk Tim Siaga Rabies atau biasa disebut Tisira. Tim ini melakukan sosialisasi serta kegiatan penanggulangan rabies di Kelurahan Legian. Hal ini termasuk diseminasi informasi di sekitar Pantai Legian yang berisi imbauan, utamanya untuk masyarakat terkait kawasan bebas anjing liar.

“Adapun imbauan tersebut antara lain dilarang keras untuk membuang anjing di wilayah Kelurahan Legian. Kemudian dilarang memberikan makanan pada anjing liar di wilayah Kelurahan Legian dan apabila ada yang melanggar himbauan terkait, akan dikenakan tindakan dan sanksi yang tegas sesuai dengan Pararem dan awig-awig Desa Adat Legian,” tegas Eka Martini.

Selain itu, tim tersebut juga berkolaborasi, utamanya dalam pemberian vaksinasi rabies untuk anjing berpemilik yang dieksekusi oleh tim vaksinasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Badung, yang dibantu oleh Tisira Kelurahan Legian. “Kegiatan ini diobservasi langsung dan mendapat respons positif oleh delegasi yang hadir mulai dari Pemerintah Australia, Kemenkes dan Kementan,” kata Lurah wanita pertama di Legian ini.

Sementara, Deputy Program Director AIHSP Isradi Alireja, menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam memastikan program kerja sama ini berjalan dengan baik. Salah satu fokus AIHSP adalah mendukung pemerintah dan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya penanggulangan penyakit menular, salah satunya rabies. “Kami mengapresiasi sambutan baik dari pihak pemerintah setempat yang memungkinkan program One Health di Bali, utamanya di Legian ini dapat berjalan dengan baik,” ucapnya didampingi oleh dr Yulita Evarini Yuzwar, selaku perwakilan Kementerian Kesehatan RI dan Kirsty Madden dari Pemerintah Australia. *dar

Komentar