nusabali

Pangdam Ingatkan Prajurit Siaga Nyepi, Puasa dan Pemilu

  • www.nusabali.com-pangdam-ingatkan-prajurit-siaga-nyepi-puasa-dan-pemilu

DENPASAR, NusaBali
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto meminta agar seluruh prajuritnya peka dan tingkatkan kesiapsiagaan terhadap segala permasalahan serta perkembangan situasi Ipoleksosbudhankam di wilayah, guna deteksi dini dan cegah dini setiap kemungkinan ancaman menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945, bulan Suci Ramadhan, dan Pemilu 2024.

Hal ini disampaika Pangdam dalam amatnya yang yang dibacakan oleh Irdam IX/Udayana Brigjen TNI Tatan Ardianto saat pimpin apel tujuh belasan di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Asrama Praja Raksaka Kepaon, Denpasar Selatan, Jumat (17/3).

"Saya menegaskan kembali bahwa komitmen TNI dalam Pilkada sudah jelas yaitu bersikap netral, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Dengan bersikap netral dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, berarti TNI lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dibandingkan kepentingan kelompok atau golongan," ungkap Pangdam.

Selain itu, terkait dengan event internasional yakni KTT Asean yang berlangsung di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa tenggara Timur, Pangdam menekankan agar segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan tersebut harus dipersiapkan dengan maksimal, baik kesiapan personel, materiil maupun sarana pendukung lainnya agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Lebih lanjut Pangdam menyebutkan bahwa tahun ini Kodam IX/Udayana memfokuskan program bidang teritorial berupa Miniatur Program Binter Unggulan TNI AD yaitu Praja Raksaka Peduli Rakyat yang dilaksanakan di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Dalam program Binter ini terdapat tujuh program unggulan yang akan diwujudkan, yang diharapkan bisa menjawab permasalahan secara terintegrasi. Program yang dimaksud yaitu TNI AD Manunggal Air, Ketahanan Pangan, Penanganan Stunting, Babinsa Masuk Dapur, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Program Kampung Pancasila serta Penerapan Aplikasi E-Praja Raksaka," pungkas Pangdam. *pol

Komentar