Gagal Salip Madura United , Bali United Kecolongan di Menit Akhir
Juga faktor keberuntungan belum berpihak pada Bali United, terlebih satu peluang digagalkan mistar gawang. Namun finishing cetak gol memang perlu ditingkatkan untuk laga ke depan.
MANGUPURA, NusaBali
Bali United gagal menuntaskan misi menyalip Madura United dalam laga pekan ke-31 BRI Liga 1, di Stadion Maguwoharjo Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (16/3) malam.
Meski sempat unggul dulu lewat gol Eber Bessa menit ke-17, laskar Sape Kerrab menyamakan kedudukan melalui penalti Beto Goncalves pada menit ke-84, hingga laga kedua tim berakhir imbang 1-1.
Dengan hasil imbang tersebut, Bali United dengan 48 poin tetap di urutan keenam dan gagal mengungguli Madura United dari urutan kelima, dengan 49 poin.
Mengomentari laga tersebut, pelatih kepala Bali United Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez didampingi Irfan Jaya mengakui seharusnya timnya mampu memenangkan laga, namun banyaknya peluang menjadi gol kedua.
Menurut Teco, juga faktor keberuntungan belum berpihak pada tim Bali United, terlebih peluangnya sempat digagalkan mistar gawang. Namun terlepas semua itu, Teco mengakui, finishing cetak gol memang perlu ditingkatkan lagi untuk laga ke depan.
Dari laga tersebut Teco mengambil hikmah positif, yakni dirinya banyak memberi kesempatan kepada pemain muda dan pemain yang selama ini jarang dapat menit bermain.
“Semuanya bagus untuk masa depan pemain itu sendiri dan kompetisi ke depannya,”kata pelatih asal Brasil itu.
Sementara itu pemain sayap Bali United Irfan Jaya mengakui banyak dapat peluang tapi gagal raih poin penuh, karena faktor keberuntungan belum berpihak. Justru pemain Bali United membuat kesalahan pelanggaran di kotak penalti.
"Saya harap kedepannya dapat bertanding lebih bagus lagi dengan hasil poin maksimal," kata Irfan Jaya. Pada laga tersebut Bali United sejatinya menguasai babak pertama hingga mengurung pertahanan Madura United. Seragam sporadis secara beruntun membuahkan hasil, lewat gol berkelas Eber Bessa. Begitu tertinggal Madura United perlahan memberikan perlawanan, namun hingga babak pertama berakhir tetap untuk keunggulan Bali United.
Usai turun minum, Bali United sempat menguasai permainan, bahkan Madura United larut dengan gaya main Made Tito Wiratama dkk. Irfan Jaya sedikitnya tiga kali mendapatkan peluang di depan gawang Madura United. Namun gagal dikonversi jadi gol.
Salah satu tendangannya bahkan sempat mengenai mistar gawang Madura United. Sejak menit ke-70, Madura United mulai menemukan tempo permainan, hingga kiper Bali United Muhammad Ridho jatuh bangun beberapa kali menyelamatkan gawangnya dari gempuran Beto Goncalves.
Petaka datang, setelah bek Kadek Arel Priyatna melakukan pelanggaran di kotak penalti. Sontak wasit Dwi Purba Adi Wicaksana menunjuk titik penalti. Beto pun suskes sebagai eksekutor jarak 12 meter, hingga laga berakhir imbang 1-1. *dek
Meski sempat unggul dulu lewat gol Eber Bessa menit ke-17, laskar Sape Kerrab menyamakan kedudukan melalui penalti Beto Goncalves pada menit ke-84, hingga laga kedua tim berakhir imbang 1-1.
Dengan hasil imbang tersebut, Bali United dengan 48 poin tetap di urutan keenam dan gagal mengungguli Madura United dari urutan kelima, dengan 49 poin.
Mengomentari laga tersebut, pelatih kepala Bali United Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez didampingi Irfan Jaya mengakui seharusnya timnya mampu memenangkan laga, namun banyaknya peluang menjadi gol kedua.
Menurut Teco, juga faktor keberuntungan belum berpihak pada tim Bali United, terlebih peluangnya sempat digagalkan mistar gawang. Namun terlepas semua itu, Teco mengakui, finishing cetak gol memang perlu ditingkatkan lagi untuk laga ke depan.
Dari laga tersebut Teco mengambil hikmah positif, yakni dirinya banyak memberi kesempatan kepada pemain muda dan pemain yang selama ini jarang dapat menit bermain.
“Semuanya bagus untuk masa depan pemain itu sendiri dan kompetisi ke depannya,”kata pelatih asal Brasil itu.
Sementara itu pemain sayap Bali United Irfan Jaya mengakui banyak dapat peluang tapi gagal raih poin penuh, karena faktor keberuntungan belum berpihak. Justru pemain Bali United membuat kesalahan pelanggaran di kotak penalti.
"Saya harap kedepannya dapat bertanding lebih bagus lagi dengan hasil poin maksimal," kata Irfan Jaya. Pada laga tersebut Bali United sejatinya menguasai babak pertama hingga mengurung pertahanan Madura United. Seragam sporadis secara beruntun membuahkan hasil, lewat gol berkelas Eber Bessa. Begitu tertinggal Madura United perlahan memberikan perlawanan, namun hingga babak pertama berakhir tetap untuk keunggulan Bali United.
Usai turun minum, Bali United sempat menguasai permainan, bahkan Madura United larut dengan gaya main Made Tito Wiratama dkk. Irfan Jaya sedikitnya tiga kali mendapatkan peluang di depan gawang Madura United. Namun gagal dikonversi jadi gol.
Salah satu tendangannya bahkan sempat mengenai mistar gawang Madura United. Sejak menit ke-70, Madura United mulai menemukan tempo permainan, hingga kiper Bali United Muhammad Ridho jatuh bangun beberapa kali menyelamatkan gawangnya dari gempuran Beto Goncalves.
Petaka datang, setelah bek Kadek Arel Priyatna melakukan pelanggaran di kotak penalti. Sontak wasit Dwi Purba Adi Wicaksana menunjuk titik penalti. Beto pun suskes sebagai eksekutor jarak 12 meter, hingga laga berakhir imbang 1-1. *dek
Komentar