Dibuka Bupati Suwirta, Dipadati Ribuan Penonton

Lomba dipadati ribuan penonton. Duta Kecamatan Klungkung menampilkan Taksaka Raja, duta Kecamatan Dawan dengan karya Sandi Maya, duta Kecamatan Banjarangkan dengan ogoh-ogoh Musaka Wahananing Gana, dan duta Kecamatan Nusa Penida dengan Detya Mahesa Sura.  

Kadis Kebudayaan Klungkung Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana mengatakan, lomba ogoh-ogoh ini serangkaian menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945. Masing-masing kecamatan mengirimkan satu peserta. Setiap peserta dapat dana motivasi Rp 25 juta, kecuali peserta dari Kecamatan Nusa Penida mendapat dana motivasi Rp 30 juta karena harus menyeberang laut. Syarat lomba, ogoh-ogoh wajib menggambarkan wujud bhuta kala, raksasa, denawa, dan detya.  Tinggi maksimal 6 meter setelah diusung dan lebar 5 meter. “Tidak mengandung unsur pornografi, penghinaan, dan unsur politik,” tegas Ida Bagus Jumpung.

Bahan ogoh-ogoh menggunakan ulatan (anyaman) tradisional. Juara I mendapat uang tunai Rp 20 juta, juara II Rp 17 juta, juara III Rp 14 juta, dan harapan I Rp 10 juta. Bupati Suwirta mengatakan, antuasias masyarakat menikmati seni dan budaya di Kabupaten Klungkung sangat tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya penonton yang memadati Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe. “Kami laksanakan lomba ini di sini supaya lebih berkualitas dan nyaman,” ujar Bupati Suwirta. Sebanyak 4 peserta, semuanya otomatis menjadi pemenang. “Pesan saya jangan sampai ribut. Ngiring nikmati pementasan seni dan budaya ini,” harap Bupati Suwirta.

Pasikian Yowana Desa Tangkas sebagai duta Kecamatan Klungkung menggarap ogoh-ogoh Taksaka Raja. Yowana Desa Sampalan Tengah sebagai duta Kecamatan Dawan tampil dengan ogoh-ogoh Sandi Maya. Yowana Desa Banjarangkan sebagai duta Kecamatan Banjarangkan menampilkan ogoh-ogoh Musaka Wahananing Gana. Sedangkan duta Kecamatan Nusa Penida membuat ogoh-ogoh Detya Mahesa Sura. Ogoh-ogoh ini disiapkan oleh pemuda Desa Kutampi Kaler. Didukung yowana Desa Tanglad menggarap gamelan, dan yowana Desa Sekartaji menggarap fragmentari. *wan