nusabali

Layanan Kontrasepsi Keliling Laris Manis

  • www.nusabali.com-layanan-kontrasepsi-keliling-laris-manis

SINGARAJA, NusaBali
Layanan kontrasepsi keliling gratis yang disiapkan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Buleleng laris manis.

Dua bulan terakhir pelayanan kontrasepsi gratis jangka panjang sudah menjangkau ratusan orang. Jenis layanan kontrasepsi yang disiapkan Dinas P2KBP3A adalah kontrasepsi jangka panjang seperti IUD dan implan hingga steril. Dua bulan terakhir pelayanan kontrasepsi IUD tercatat sebanyak 340 orang, 205 orang lainnya memilih kontrasepsi implan. Ada pula 112 orang yang menjalani steril setelah berkonsultasi dengan petugas kontrasepsi.

Kepala Dinas P2KBP3A Buleleng Nyoman Riang Pustaka, Kamis (16/3), mengatakan peminat layanan kontrasepsi keliling ini cukup tinggi. Bahkan program yang awalnya dijadwalkan sebulan sekali kini menjadi seminggu dua kali. Mobil kontrasepsi keliling dan petugas langsung mendatangi masyarakat dan dikumpulkan di titik tertentu untuk mendapatkan layanan ini.

“Permohonan masyarakat cukup tinggi, hanya saja kami dalam satu kali layanan hanya bisa 50 orang. Karena keterbatasan jumlah tenaga dna juga ketersediaan alat kontrasepsi yang memiliki jangka waktu tertentu,” ungkap Riang Pustaka.

Mantan Camat Buleleng ini juga menjelaskan biasanya masyarakat yang akan memanfaatkan kontrasepsi gratis ini, sudah mengetahui kebutuhannya. Jenis kontrasepsi yang akan dipilih dan dipasang, untuk merencanakan keluarga sesuai dengan kondisi dan kemampuannya.

Meskipun begitu, petugas di lapangan tetap melakukan pengecekan. Termasuk memastikan kontrasepsi yang akan dipasang aman, cocok dan tidak menimbulkan efek samping. Jika ditemukan ketidakcocokan, petugas akan menyarankan jenis kontrasepsi yang sesuai.

Sementara itu Dinas P2KBP3A Buleleng menyiapkan empat orang petugas kontrasepsi yang melakukan layanan keliling. Masyarakat penerima program kontrasepsi gratis ini juga dianjurkan untuk datang ke bidan desa secara rutin setiap enam bulan sekali untuk memeriksakan kontrasepsi mereka. *k23

Komentar