nusabali

Anjing Rabies Gigit 3 Warga di Puspem Badung

Dispertan Lakukan Eleminasi Sejumlah Anjing

  • www.nusabali.com-anjing-rabies-gigit-3-warga-di-puspem-badung

Tim kini diterjunkan untuk mengawasi anjing yang masih berkeliaran di kawasan Puspem Badung.

MANGUPURA, NusaBali

Seekor anjing liar menggigit tiga orang warga di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung beberapa waktu lalu. Setelah ditelusuri oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Badung, anjing liar tersebut ternyata positif rabies. Hal ini berdasarkan hasil pengujian oleh Balai Besar Veteriner Denpasar.

“Hasilnya keluar kemarin sore (Selasa). Memang hasil laboratorium menunjukan positif (rabies). Untuk itu terhadap anjing yang menggigit tersebut sudah kita eliminasi,” ujar Kepala Dipertan Badung I Wayan Wijana, Rabu (15/3).

Sebelum menggigit tiga orang warga pada bagian kaki, anjing tersebut berkeliaran di sekitar gedung Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Badung. Kronologinya, gigitan terjadi pada Senin (13/3) dialami oleh dua korban. Sedangkan beberapa hari sebelumnya satu orang pengunjung juga digigit oleh anjing yang sama.

Anjing liar itu pun terpaksa dieleminasi oleh petugas dari Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dispertan Badung dan sampel otaknya dikirim ke laboratorium Bali Besar Veteriner Denpasar untuk dilakukan pengujian. “Yang mengigit anjingnya sama. Ketiga korban sudah langsung mendapatkan suntikan vaksinasi anti rabies pertama,” kata Kabid Keswan Dispertan Badung I Gede Asrama, menambahkan.

Pada vaksinasi pertama ini korban mendapatkan dua kali suntikan. Kemudian seminggu ke depan akan mendapatkan sekali suntikan, dan dua minggu ke depannya akan mendapatkan sekali lagi suntikan lagi. “Dampak rabies baru akan terlihat setelah tiga bulan sejak gigitan. Tapi kalau korban mendapatkan vaksinasi lengkap akan terhindar dari penularan rabies,” kata Asrama.

Setelah melakukan eleminasi pada anjing yang mengigit tiga korban tersebut, kemarin sebanyak dua ekor anjing liar kembali dieliminasi. Eliminasi ini dilatarbelakangi karena kedua anjing tersebut diduga sering kontak langsung dengan anjing positif rabies. Dispertan Badung juga telah menurunkan tim untuk melakukan pengawasan terhadap anjing-anjing yang masih berkeliaran di kawasan Puspem Badung. *ind

Komentar